Brilio.net - Proses pengerukan sedimen di sungai Jakarta berhasil membuat nama Indonesia majang di New York Times. Meskipun positif, tetap saja artikel tulisan Joe Cochrane yang diterbitkan pada 3 Oktober 2016 tersebut menyebutkan ada sampah yang tidak biasa ditemukan oleh Dinas Kebersihan Jakarta.

"Setiap tahun kami menemukan satu atau dua," ungkap petugas Dinas Kebersihan DKI Bejo Santoso sebagaimana dikutip brilio.net dari New York Times, Kamis (6/10).

Banjir NYT  © 2016 brilio.net

Temuan yang diungkapkan oleh Bejo dalam artikel itu adalah mayat manusia korban dari banjir. Selain itu, ada temuan lain seperti kulkas, kasur, serta televisi di sungai.

Bahkan benda-benda seperti helm, bantal, sandal, bola, dan ban sepeda juga pernah ditemukan di kawasan Manggarai. Tak hanya itu, petugas juga menemukan sampah alami seperti pohon pisang serta tikus mati.

Semua sampah tersebut ditemukan saat petugas mengeruk sedimen sungai yang merupakan program pemerintah daerah serta Kementerian Pekerjaan Umum. Proyek tersebut didanai oleh Bank Dunia dengan anggaran sebesar Rp 2,5 triliun.