Brilio.net - Kabar duka datang dari kepolisian Indonesia, Ipda Erwin Yudha Wildani telah menghembuskan nafas terakhirnya, setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit untuk pulih dari luka bakar yang dideritanya. Perwira pertama anggota Polres Cianjur itu merupakan korban terbakar saat mengawal demonstrasi di Cianjur pada Kamis 15 Agustus lalu.

"Iya benar, (meninggal dunia) pukul 01.38 WIB dini hari," ujar Kapolres Cianjur AKBP Soliyah dilansir brilio.net dari Liputan6.com, Senin (26/8).

Soliyah juga sempat mengatakan Ipda Erwin akan dimakamkan pada Senin (26/8) ini di Taman Makam Pahlawan Kabupaten Cianjur.

"Pak Kapolda Jabar (Irjen Rudy Sufahriadi) yang jadi Irup upacara," kata dia.

Almarhum merupakan seorang personel polri yang telah mengabdikan diri bertugas selama 25 tahun. Ipda Erwin telah tiada dengan meninggalkan 1 istri dan 2 orang.

Diketahui sebelumnya, pada Kamis (15/8) ada aksi unjuk rasa damai gabungan aliansi mahasiswa se-Cianjur diwarnai dengan pembakaran ban bekas. Saat aksi unjuk rasa tengah berlangsung, mahasiswa diduga melakukan pelemparan bensin yang mengakibatkan empat polisi terbakar, yaitu Ipda Erwin Yudha Wildani, Briptu Fransiskus Aris Simbolon, Briptu Muhammad Yudi Muslim dan Briptu Anif Endaryanto Pratama.

Luka bakar yang diderita Erwin sekitar 70 persen, Yudi Muslim dan FA Simbolon yang ditangani di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, memiliki luka bakar 40 persen serta Anif Endaryanto Pratama yang ditangani di RS Polri Sartika Asih Bandung mengalami luka bakar sembilan persen.

Keempat anggota Polres Cianjur yang terbakar saat pengamanan unjuk rasa mahasiswa di Gedung DPRD Cianjur itu memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.