Brilio.net - Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa yang sangat penting. Pasalnya, bahasa ini digunakan banyak orang untuk melakukan interaksi di seluruh dunia. Hal itu yang membuat perusahaan ojek online Go-Jek meningkatkan kemampuan berbahasa asing bagi 100.000 mitra driver-nya di 25 kota.

Bersama dengan Bahaso, pioneer dalam pengajaran bahasa asing secara online di Indonesia, Go-Jek memberikan pelatihan bahasa asing sebagai bentuk apresiasi kepada driver yang berprestasi. Tidak hanya itu, ini juga sebagai program Swadaya dari Go-Jek yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan para mitra melalui berbagai program manfaat.

Vice President Program Swadaya Go-Jek, Ardelia Apti mengatakan, kemampuan Bahasa Inggris sangat dibutuhkan bagi para driver Go-Jek karena dapat membantu para mitra driver dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, apalagi beberapa pelanggan mereka adalah ekspatriat.

“Kemampuan berbahasa Inggris diperlukan supaya para mitra kami lebih kompeten dan bisa berkomunikasi dengan baik saat menjalankan order,” kata Ardelia dalam siaran pers yang diterima brilio.net, Minggu (28/5).

Ardelia menambahkan, dengan bekerjasama dengan Bahaso, dapat memberikan metode pembelajaran Bahasa Inggris yang menarik dan sesuai bagi kebutuhan para mitra driver. Penandatanganan MOU dengan Bahaso dilakukan di kantor pusat Go-Jek pada 24 Mei 2017.

“Kami melihat Bahaso adalah platform pembelajaran yang cocok bagi para mitra dan bisa membuat mereka lebih cepat dalam menguasai bahasa asing secara fleksibel tanpa batasan waktu dan dengan pendekatan yang sangat menarik, karena dilakukan secara online,” ujar Ardelia.

Nantinya, kata Ardelia, para driver yang telah menyelesaikan pembelajaran di Bahaso akan mendapatkan sertifikat resmi yang dikeluarkan oleh Universitas Indonesia selaku partner dari Bahaso. Saat ini, Bahaso menyediakan pembelajaran Bahasa Inggris secara online. Selain itu, akan ada beberapa bahasa asing seperti Mandarin, Perancis, Jerman dan yang lainnya.

“Harapan kami, ini dapat memberikan manfaat yang sangat besar baik untuk driver ataupun kepada pihak Go-Jek,” ucap Tyovan Ari Widagdo, CEO Bahaso.

Tyovan juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk membantu para driver Go-Jek menguasai Bahasa Inggris melalui platform yang dikembangkan Bahaso.