Brilio.net - Pencak silat merupakan seni bela diri yang banyak dipelajari di Indonesia. Tak hanya terkenal di Indonesia saja, pecak silat juga dikenal luas di negara kawasan Asia Tenggara.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (23/6), pencak silat adalah seni bela diri tradisional asli Indonesia. Pencak silat ini merupakan unsur-unsur kepribadian bangsa Indonesia yang dimiliki dari budidaya yang sudah turun temurun.

Bela diri ini sudah lama diperkenalkan di Indonesia. Pencak silat sudah tersebar ke seluruh kepulauan Nusantara sejak abad ke-7. Hal ini bisa dilihat pada masa penjajahan Belanda, pencak silat sudah ada dan dipakai untuk melawan penjajah. Kala itu juga telah banyak pesilat tangguh muncul di berbagai wilayah.


Hukum belajar silat dalam Islam

Dalam Islam hukum belajar silat ataupun belajar bela diri lainnya adalah mubah. Hukum ini condong pada perbuatan yang dianjurkan namun tidak ada jaminan pahala. Dalam surat Al Anfal ayat 60, Allah berfirman:

Wa a'iddu lahum mastata'tum ming quwwatiw wa mir ribaatil-khaili tur-hibuna bihii 'aduwwallaahi wa 'aduwwakum wa aakhariina min dunihim, laa ta'lamunahum, allaahu ya'lamuhum, wa maa tunfiqu min syai'in f sabiilillaahi yuwaffa ilaikum wa antum laa tuzlamun

Artinya:
"Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan)."

Ketika latihan bela diri dilakukan dalam rangka menyiapkan diri untuk berjihad membela kebenaran, Insya Allah bernilai pahala. Namun jika sebatas hobi, jelas tidak ada pahalanya. Namun jangan sampai latihan bela diri silat ini mengantarkan seorang umat muslim kepada kemaksiatan.

Selain dari penjelasan di atas, Mazhab Hanafi berpendapat bolehnya perlombaan olahraga berbahaya seperti bela diri pencak silat oleh ahlinya dan tanpa bayaran, apabila tidak membahayakan bagi peserta yang berpartisipasi dengan bertujuan untuk berlatih dan menguatkan keberanian.

Sementara dalam Mazhab Maliki membolehkan, asal tanpa transaksi jual beli pada selain kuda, unta dan panah, apabila bertujuan baik. Ini menunjukkan bolehnya mengadakan lomba bela diri tanpa biaya apabila keselamatan peserta terjamin dan bertujuan baik seperti untuk berlatih dan memperkuat mental.

Namun sebagian ulama Syafi'iyyah tidak membolehkan bela diri semisal karate baik dengan adanya transaksi jual beli ataupun tidak, dengan alasan dalam kegiatan seperti itu seseorang akan saling menyakiti satu sama lain.

2 dari 2 halaman


Manfaat pencak silat bagi tubuh.

foto: Instagram/@pencaksilat_indonesia123



Pencak silat merupakan salah satu olahraga atau seni bela diri yang di dalamnya terdapat beberapa gerakan seperti tendangan dan pukulan yang termasuk dalam gerakan utamanya.

Gerakan tersebut tentu tidak dilakukan dengan asal-asalan, gerakan harus dilakukan dengan seanggun mungkin. Mempelajari pencak silat ternyata memiliki beberapa manfaat baik untuk tubuh. Berikut manfaatnya:


1. Meningkatkan koordinasi tubuh.

Asisten Profesor Benjamin Soon yang bertanggung jawab atas program fisioterapi di Singapore Institute Technology mengatakan, pencak silat dapat meningkatkan koordinasi tubuh serta memungkinkan praktisinya memiliki tubuh yang fleksibel, lincah, serta kuat.


2. Mengasah fokus.

Pencak silat juga membantu mengasah indra dan kemampuan seseorang untuk fokus. Ini karena seorang pesilat harus menyadari setiap tindakan lawan, sehingga pada gilirannya akan meningkatkan self-awareness (kesadaran diri).


3. Melatih pernapasan dan kekuatan inti tubuh.

Salah satu hal yang diajarkan dalam pencak silat adalah teknik pernapasan, seperti teknik pernapasan dada dan perut. Latihan ini nantinya dapat meningkatkan kekuatan inti tubuh seseorang.


4. Menambah rasa percaya diri.

Seseorang mungkin akan merasa takut atau minder dengan sejumlah teknik yang harus dipelajari saat pertama kali belajar pencak silat, ditambah melihat lawan yang tangguh. Namun, dengan banyak berlatih, seseorang akan menyadari bahwa ternyata dirinya dapat menyesuaikan level dengan lawan, atau bahkan lebih baik dari mereka. Hasil dari belatih tersebut akan memberikan rasa percaya diri.


5. Dapat menguatkan kaki.

Dalam pencak silat, seseorang akan belajar teknik serangan kaki. Ini mencakup posisi kuda, bagaimana cara menerjang, melompat, dan menendang. Tentu saja hal ini akan membuat otot kaki lebih kuat. Alhasil, pesilat akan lebih mudah mengangkat barang atau mendorong beban berat, serta mengurangi kemungkinan mengalami cedera punggung.


6. Membuat mood lebih baik.

Para peneliti menemukan bahwa latihan fisik secara rutin adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan mood. Seseorang akan terhindar dari stres dan menjadi lebih bahagia. Endorfin, hormon bahagia, yang dikeluarkan saat olahraga bahkan akan menetap sampai empat jam sesudah latihan.


7. Mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang baik.

Setiap ilmu bela diri memiliki falsafah kebijaksanaannya masing-masing, termasuk pencak silat. Nilai-nilai luhur yang ada dalam pencak silat, antara solidaritas sosial dan berani membela kebenaran dan keadilan. Tentunya, dengan berlatih pencak silat secara konsisten akan membuat seseorang menjadi lebih berhati-hati dan tidak agresif terhadap sesama.