Brilio.net - Virus Corona atau dikenal dengan COVID-19 hingga kini masih menjadi perbincangan hangat publik hampir di seluruh dunia. Penyebaran virus mematikan ini terjadi secara besar-besaran dan tercatat, tiga negara di Eropa melakukan lockdown atau penutupan aktivitas, yakni Italia, Spanyol, Prancis. Sebelumnya, China melakukan lockdown pada Kota Wuhan, di Provinsi Hubei, demi menekan penyebaran virus yang mematikan tersebut.

Tak hanya negara itu, Indonesia juga turut memberlakukan aturan tersebut agar angka penyebaran virus Corona dapat ditekan. Ketakutan orang terhadap penyebaran virus Corona tidak hanya dari manusia ke manusia saja, mereka juga khawatir benda-benda sekitar bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Salah satu yang cukup menghebohkan adalah uang. Tak sedikit yang merasa khawatir terhadap uang yang kabarnya bisa menyebarkan Virus Corona. Hal ini lantaran uang diterima dari tangan ke tangan.

Namun apakah benar uang bisa menyebarkan COVID-19? Dilansir brilio.net dari marketwatch.com, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan penjelasan mengenai hal tersebut. Sebelumnya memang sempat ramai terlebih salah satu media di Inggris menyebutkan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia menyampaikan bahwa Virus Corona bisa menyebar melalui uang.

2 dari 2 halaman


Beredarnya informasi tersebut dibantah oleh Organisasi Kesehatan Dunia, mereka menyebutkan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan pernyataan bahwa uang bisa menyebarkan Virus Corona.

"Kami tidak mengatakan bahwa uang tunai bisa menyebarkan Virus Corona," ujar juru bicara WHO Fadela Chaib kepada MarketWatch dalam email seperti yang dilansir dari marketwatch.com.

"Mereka salah mengartikannya," ungkapnya lagi.

Fadela Chaib berusaha untuk mengklarifikasi mengenai informasi yang beredar dan membuat resah masyarakat. WHO menyebutkan bahwa uang kertas bisa saja menyebarkan virus, oleh karenanya setiap orang harus mencuci tangan usai memegang uang.

"Siapa yang mengatakan uang kertas bisa menyebarkan COVID-19? Kami tidak pernah mengeluarkan penyataan tersebut," kata Chaib.

"Kami ditanya, apakah uang kertas bisa menyebarkan COVID-19? Kami mengatakan Anda harus mencuci tangan setelah memegang uang tunai, terlebih jika Anda ingin makan makan atau minum. Maka Anda harus tahu bagaimana cara membersihkan tangan dengan benar," ujarnya.

Kekhawatiran telah memuncak, apakah uang tunai memberikan dampak buruk terhadap penyebaran Virus Corona. Seorang juru bicara Federal Reserve AS mengatakan kepada Reuters, bahwa sistem perbankan telah mulai mengkarantina dolar dari Asia sebelum diedarkan selama 10 hari sebagai pencegahan.

Seperti yang diketahui, pusat kesehatan dunia percaya COVID-19 menyebar terutama dari orang ke orang. WHO juga mengatakan bahwa "penyakit ini dapat menyebar dari orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut. Penyebaran terjadi ketika seseorang yang terjangkit COVID-19 batuk atau mengembuskan napas," dan merekomendasikan untuk menjaga jarak lebih dari tiga langkah dari orang tersebut.

Namun bisa saja, orang mendapatkan virus tersebut dari benda-benda sekitar mereka yang permukaannya terinfeksi. Kemudian orang menyentuh mulut, hidung, mata dan bagian tubuh lainnya tanpa membersihkan tangan sebelumnya.