Brilio.net - Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menghadapi pandemi Covid-19 yang tengah dihadapi di seluruh dunia ini, yakni dengan menjaga kesehatan serta mematuhi protokol kesehatan yang ada. Tidak hanya itu saja, vaksin juga merupakan salah satu upaya menjaga imunitas tubuh di masa pandemi ini.

Pemerintah Indonesia kini sedang menggencarkan vaksinasi Covid-19 di berbagai wilayah di tanah air. Seperti yang diketahui, vaksin tersebut diperuntukkan bagi orang sehat. Oleh sebab itu, apabila seseorang sedang sakit, maka tidak dianjurkan untuk menerima suntikan vaksin Covid-19. Satgas Covid-19 pun sering memberikan sosialisasi tentang anjuran sebelum dan sesudah vaksinasi Covid-19.

Berikut beberapa hal yang harus dilakukan sebelum vaksin dan tidak boleh dilakukan setelah vaksin yang telah brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Selasa (29/6).

Hal yang boleh dilakukan sebelum vs sesudah vaksin

1. Istirahat secara cukup sebelum vaksinasi.


Sebelum melakukan vaksin kita harus istirahat yang cukup karena tidur menjadi salah satu faktor penting dalam menunjang kekebalan tubuh. Sehingga harus tidur secara teratur untuk memperkuat kekebalan tubuh dan mengoptimalkan sistem kerja vaksin di dalam tubuh.


2. Mencukupi kebutuhan nutrisi sebelum dan sesudah vaksinasi.

Konsumsi makanan-makanan bergizi untuk energi dalam tubuh sebelum dan sesudah vaksin.


3. Minum paracetamol apabila demam atau menggigil ataupun pegal-pegal setelah vaksinasi.


4. Beraktivitas seperti biasa serta tetap mematuhi protokol kesehatan 5M.

Hal yang tidak boleh dilakukan sebelum vs sesudah vaksin

1. Mengabaikan larangan atau petunjuk dokter terkait komorbid atau penyakit penyerta.
2. Datang ke tempat pelayanan vaksinasi dalam kondisi tidak sehat.
3. Menekan, memijat atau menggosok area lengan bekas suntikan.
4. Menerima vaksin jenis berbeda dengan dosis I.
5. Mengabaikan protokol kesehatan 5M usai vaksinasi.