Brilio.net - Fenomena alam Gerhana Matahari Cincin akan melewati Indonesia pada hari ini, Kamis (26/12). Gerhana Matahari Cincin merupakan fenomena terhalangnya hampir semua bagian tengah piringan Matahari oleh piringan Bulan.

"Saat puncaknya gerhana, Matahari yang terlihat dari Bumi akan terlihat seperti cincin. Ada lima fase Gerhana Matahari, yaitu saat kontak awal, kontak kedua, puncak gerhana, kontak ketiga, dan kontak akhir gerhana," tulis siaran pers Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kamis (26/12), seperti dikutip brilio.net dari liputan6.com.

Terkait fenomena ini, BMKG mengimbau kepada masyarakat yang ingin melihat fenomena Gerhana Matahari Cincin untuk tidak dalam kondisi mata telanjang. Diwajibkan menggunakan kacamata khusus saat mengamati fenomena langka ini.

"Warga diingatkan menggunakan kacamata dengan filter khusus untuk mengamati gerhana. Peringatan ini dimaksudkan supaya masyarakat tidak mengalami kerusakan mata hingga kebutaan," terang BMKG.

2 dari 2 halaman

foto: pixabay.com

BMKG juga menyatakan fenomena gerhana ini akan terlihat di 25 kota/kabupaten di 7 provinsi di Indonesia.

Karena waktu yang berbeda-beda, BMKG merilis perkiraan waktunya sebagai berikut:

1. Aceh (Sinabang 11.55 WIB, Singkil 12.00 WIB)

2. Sumatera Utara (Sibolga, Pandan, Tarutung 12.04 WIB, Padang Sidempuan, Sipirok 12.06 WIB, Gunung Tua 12.07 WIB, Sibuhuan 12.08 WIB)

3. Riau (Pasir Pengaraian 12.10 WIB, Dumai 12.14 WIB, Bengkali dan Siak Sri Indrapura 12.16 WIB, Selat Panjang 12.19 WIB)

4. Kepulauan Riau (Tanjung Pinang 12.26 WIB, Tanjung Balai Karimun 12.21 WIB, Batam 12.24 WIB, Bandar Seri Bentan 12.26 WIB)

5. Kalimantan Barat (Mempawah dan Singkawang 12.42 WIB, Sambas 12.43 WIB, Bengkayang 12.42 WIB, Putussibau 12.55 WIB)

6. Kalimantan Timur (Tanjungredep 13.10 WIB)

7. Kalimantan Utara (Tanjungselor 13.10 WIB).