Brilio.net - Dua bulan berselang dari penghentian pencarian korban kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Tanjung Pakis, Karawang. Meski begitu beberapa pihak masih melakukan pencarian black box. Akhirnya salah satu bagian dari black box yakni Cockpit Voice Recorder (CVR) ditemukan.

CVR Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT610 berhasil ditemukan oleh penyelam komando pasukan katak (Kopaska) dan Dinas penyelam bawah air (Dislambair) I dari Tim Komando Armada (Koarmada) I. CVR tersebut ditemukan oleh tim penyelam pada kedalaman 30 meter di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

"CVR sudah ditemukan pagi ini sekitar pukul 09.10 WIB di kedalaman 30 meter dan 8 meter tertutup lumpur," ujar Kadispen Koarmada I Letkol Laut (P) Agung Nugroho yang brilio.net lansir dari merdeka.com.

Saat ditemukan, kondisi CVR dari Lion Air PK-LQP ini masih utuh. Pihak penyelam akhirnya memberikan kabar kepada pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait temuan terbarunya.

CVR sendiri merupakan bagian dari black box atau kotak hitam yang menjadi kunci dari pengusutan penyebab kecelakaan. Black box sendiri memiliki dua bagian, yakni Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR). FDR sendiri memiliki fungsi merekam perjalanan pesawat sementara CVR merekam pembicaraan pilot dan cockpit.

Satu bagian dari black box telah ditemukan. Kendati demikian, tim penyelam menyebut CVR masih berada di perairan dan belum diangkat. Kondisi CVR masih utuh dan siap diserahkan kepada KNKT untuk dilakukan penyelidikan.

Agung menambahkan, pihaknya telah melakukan pencarian CVR sejak 8 Januari lalu. Setelah pencarian hari ke-6, CVR akhirnya ditemukan.