Brilio.net - Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi tempat digelarnya acara penutupan Asian Games 2018 pada Minggu (2/9) lalu. Pasca tiga hari dari acara tersebut, sejak Senin (3/9) dilakukan pembongkaran panggung secara bertahap.

Meskipun digunakan untuk acara opening dan closing Asian Games dengan menggunakan panggung besar, namun kondisi rumput stadion berkapasitas 76 ribu penonton tersebut tidak mengalami kerusakan dan tetap hijau.

Untuk menjaga kondisi rumput, pemasangan panggung saat acara closing tersebut menggunakan empat lapisan yang dapat melindungi rumput dari kerusakan, salah satunya armor deck yang dapat menahan beban agar struktur tanah lapangannya tidak turun.

Dilansir brilio.net dari akun Instagram @love_gbk, Rabu (5/9), begini kondisi rumput GBK yang masih hijau setelah digunakan untuk acara penutupan Asian Games 2018.

1. Selain armor deck, rumput GBK juga dilapisi karpet, papan fiber dan kain hitam untuk menahan beban panggung agar tak merusak rumput. Kalau yang ini proses penggulungan karpet.

 

2. Setelah karpet digulung, armor deck yang berada di bawah karpet pun dibuka dengan melibatkan puluhan petugas.

Kondisi rumput GBK  © 2018 brilio.net


3. Setelah panggung selesai dibongkar, kondisi rumput GBK masih tampak hijau.

 

4. Para petugas membersihkan arena lapangan dari logam-logam kecil panggung.

Kondisi rumput GBK  © 2018 brilio.net


5. Selain untuk membersihkan logam, kegiatan ini juga untuk memastikan lapangan terbebas dari sampah sekecil apapun.

Kondisi rumput GBK  © 2018 brilio.net


6. Setelah semua perlengkapan panggung dibongkar, dilakukan penyiraman pada rumput GBK sekitar pukul 09.00-14.00 WIB.

Kondisi rumput GBK  © 2018 brilio.net


7. Berkat penggunaan armor deck, kondisi rumput di GBK tak mengalami kerusakan dan tetap terjaga. Hal serupa juga terjadi setelah opening, meskipun digunakan untuk mendirikan panggung seberat 600 ton.