Brilio.net - Acara musik Dahsyat yang tayang di RCTI mendapat kecaman dari banyak orang dan dibanjiri hujatan. Acara yang sudah ada sejak tahun 2008 ini memang sudah beberapa kali mendapat teguran dari KPI terkait dengan adegan-adegan yang dianggap sudah melanggar.

Kemarin tepatnya pada Jumat (19/1), Dahsyat kembali membuat banyak orang geram terkait dinilai melecehkan TNI karena melakukan perlombaan makan dengan menggunakan kaki.

Saat itu Dahsyat mengundang Yon Hubad TNI AD sebagai bintang tamu. Para pembawa acaranya menantang anggota Yon Hubad untuk lomba memakan donat. Namun perlombaan makan ini dilakukan dengan cara yang tak biasa, yakni donat tersebut dikaitkan di sebuah tali yang diikat di kaki orang lain. Para anggota TNI tersebut harus berusaha menghabiskan donat yang sudah dikaitkan di kaki host Dahsyat.

Dinilai lecehkan TNI © 2018 brilio.net


Hal tersebut dinilai tidak sopan dan dianggap melecehkan aparat keamanan negara, terkhusus TNI AD. Bahkan akun Instagram @infokomando mengunggah foto dengan caption yang berisi rasa tidak berkenan terkait adegan di acara Dahsyat tersebut. Di sisi lain, warganet tak kalah geramnya menanggapi kasus ini. 

 

Akibat adegan tersebut, baik acara Dahsyat maupun RCTI mendapat kecaman keras dari banyak pihak. Banyak warganet yang menyayangkan adegan tersebut harus dilakukan pada TNI. Bahkan kolom komentar RCTI maupun Dahsyat mendapat banyak kritik negatif akibat dinilai menyuguhkan acara tak bermutu.

Mendapat teguran, pihak RCTI sebagai stasiun televisi yang menyiarkan acara tersebut menyampaikan permohonan maafnya kepada terkait. Bahkan perwakilan pihak Dahsyat bertemu langsung dengan petinggi Yon Hubad TNI AD sebagai bentuk itikad baik.

Dinilai lecehkan TNI © 2018 brilio.net



Dinilai lecehkan TNI © 2018 brilio.net

"Terima kasih Bapak Kol. Wijdang Dir Hubad TNI

Dalam suasana hangat dan kekeluargaan kami menyampaikan maaf kepada Tentara Nasional Indonesia, khususnya TNI AD beserta keluarga besar Yon Hubad."

Dinilai lecehkan TNI © 2018 brilio.net


"Kepada Yth.,
Pimpinan TNI khususnya TNI-AD serta seluruh jajaran Yon Hubad
Kami mohon dibukakan pintu maaf atas konten salah satu permainan dalam acara Dahsyat pagi ini.
Hal ini menjadi perhatian dan evaluasi bagi kami agar selalu memberikan tontonan yang menghibur dan bermanfaat bagi pemirsa televisi," tulis akun Instagram resmi Dahsyat.

Meski telah menyampaikan permohonan maafnya kepada TNI, banyak warganet yang menganggap maaf tidaklah cukup.

"Kehabisan stok berpikir jenius jdinya ngigau dsiang bolong, kira2 begitulah kata yg pantas buat kreatornya," tulis @zubir.mohammad.

"BOIKOT AJA PAK ACARANYA, INI ACARA UDH SERING MELANGGAR ETIKA, GAK ADA SOPAN SANTUNNYA, BISANYA MEMOJOKKAN ORANG2 DAN MENGHUJAT LEWAT INI PROGRAM. GAK MENDIDIK," sambung @alledoff.