Brilio.net - Sebuah ledakan terjadi di sekitar Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3) sekitar pukul 10.30 WITA, seperti laporan Antara. Pihak kepolisian membenarkan kejadian tersebut.

Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Merdisyam menjelaskan detik-detik terjadinya ledakan yang diduga bom di depan Gereja Katedral Makassar Sulawesi Selatan.

Merdisyam menyebut, sebelum ledakan terjadi, terdapat satu orang yang mengendarai sepeda motor. Orang tersebut sempat ditahan oleh petugas.

"Ada orang naik sepeda motor, mau masuk ke parkiran, tapi dilarang, enggak lama ada ledakkan," ujar dia dalam wawancara dengan televisi swasta, Minggu (28/3) seperti dilansir Brilio.net dari Merdeka dan Liputan6.

Lebih lanjut, Merdisyam memastikan ledakan terjadi bukan di dalam gereja, melainkan masih di jalan raya persis depan gereja Katedral Makassar.

"Jadi bukan di dalam gereja, masih di jalanan. Tidak masuk ke dalam gereja," kata dia.

Dia mengatakan, sejauh ini terdapat 5 petugas dan empat jemaah gereja yang menjadi korban serpihan bom. Sementara satu korban lainnya yang meninggal diduga merupakan pelaku.

"Saat ini kita ada 5 petugas gereja dengan 4 jamaah terkena serpihan dan kita bawa ke RS. Korban meninggal diduga hanya pelaku," kata dia.