Brilio.net - Gempa berkekuatan 6,4 SR mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Bali pada Minggu (29/7) pagi. Gempa tersebut menyebabkan setidaknya 16 orang meninggal dunia, ratusan orang luka-luka dan juga menyebabkan ribuan rumah rusak.

Menurut juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, gempa susulan terus terjadi. Hingga Minggu (29/7) sore waktu setempat sudah terjadi setidaknya 133 gempa susulan.

Gempa yang mengguncang wilayah Bali dan Lombok ini tentunya juga langsung dirasakan para wisatawan yang sedang berkunjung. Mengingat keduanya merupakan tempat wisata yang memiliki keindahan alam sehingga sering dikunjungi banyak orang, termasuk para pendaki Gunung Rinjani.

Gunung yang berlokasi di Lombok itu memang kerap menjadi favorit para pendaki gunung karena keindahannya. Tak ayal, ketika gempa terjadi masih banyak pendaki yang berada di sekitar wilayah Gunung Rinjani. Berdasarkan data dari Sutopo, saat itu terdapat 820 orang pendaki Gunung Rinjani, sebanyak 617 orang merupakan pendaki dari mancanegara.

Hingga Minggu (29/7) pukul 13.00 WIB sudah 246 orang yang berhasil dievakuasi turun. Sedangkan sisanya masih menunggu evakuasi karena jalur Snaru dan Torean yang belum bisa dilalui. Semua pendaki yang ada dalam keadaan selamat.

Beberapa pendaki yang berada di Gunung Rinjani pun sempat mengabadikan kondisi saat gempa terjadi. Dari video yang dibagikan melalui akun Twitter @twt_outdoor ini terlihat bagaimana gempa membuat dataran di Gunung Rinjani menjadi tampak seperti berasap akibat tanah yang berguncang.

 

Kepanikan juga dirasakan oleh para pendaki yang masih berada dalam perjalanan turun. Dari video yang diunggah akun Twitter @Bro_ming, memperlihatkan bagaimana kondisi para pendaki yang tetap berusaha tenang dan berhati-hati untuk menuruni gunung meski saat itu sedang gempa.

 

Untuk mengantisipasi keadaan yang tidak diinginkan, jalur pendakian Gunung Rinjani pun ditutup untuk umum mulai tanggal 29 Juli 2018 hingga waktu yang belum ditentukan. Kabar penutupan jalur pendakian Gunung Rinjani ini dibagikan melalui akun Twitter resmi dari pihak Taman Nasional Gunung Rinjani @tnrinjani pada Minggu (29/7) pagi.