Brilio.net - Ratusan siswa SMK N 2 Makassar menggeruduk Polsek Tamalate pada Kamis (11/8) pagi. Mereka meminta penegakan proses hukum terhadap penganiaya gurunya yang terjadi pada Rabu (10/8) kemarin.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, kejadian pemukulan menimpa guru SMK N 2 Makassar, Dasrul, oleh orangtua siswa bernama Adnan Ahmad. Awalnya Dasrul menegur siswa itu karena tak mengerjakan PR. Tapi sang ayah tak terima dan mendatangi guru tersebut lalu memukulnya hingga berdarah. Ayah dan anak tersebut kini sudah diamankan di Polsek Tamalate. Ahmad Adnan, pelaku pemukulan itu, kini sudah resmi ditetapkan menjadi tersangka.

BACA JUGA: Tegur murid yang tak kerjakan PR, guru ini dianiaya orangtua siswa

Aksi dukungan terhadap penegakan hukum itu dilakukan SMK 2 Makassar dengan melakukan long march sejauh 4 kilometer dari sekolah ke Polsek Tamalate. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk simpati terhadap guru yang dipukul orangtua siswa kemarin.

"Ratusan Siswa SMKN 2 Mks memadati hlmn Sek Tamalate bernyanyi2 memberi dukungan proses hukum thd penganiaya gurunya," tulis Polsek Tamalate dalam akun Twitternya beberapa saat lalu.

Tak hanya para siswa, forul alumni SMKN 2 Makassar juga kabarnya akan melakukan aksi menuntut agar orang tua siswa pelaku pemukulan guru itu dihukum berat.

Berikut foto-foto aksi siswa SMKN 2 Makassar.

1. Ratusan siswa menggeruduk Polsek Tamalate.

siswa geruduk Tamalate © 2016 brilio.net

foto: twitter.com/PolsekTamalate

 

2. Mereka mendukung penegakan hukum atas pelaku pemukulan gurunya.

siswa geruduk Tamalate © 2016 brilio.net

foto: twitter.com/PolsekTamalate

 

3. Di Polsek, mereka melakukan aksi dalam dengan bernyanyi dan meneriakkan dukungan.

siswa geruduk Tamalate © 2016 brilio.net

foto: twitter.com/PolsekTamalate

 

4. Forum alumni SMKN 2 Makassar juga mengutuk tindakan tidak terpuji itu.

siswa geruduk Tamalate © 2016 brilio.net

foto: twitter.com/Daeng_Info