Brilio.net - Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninggal di Guangzhou, China, Minggu (7/7). Ia mengembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 02.00 waktu Guangzhou.

Sutopo meninggal karena penyakit kanker yang dideritanya sejak 2018 lalu. Sejak (15/6) lalu, Sutopo terbang ke Guangzhou, China untuk menjalani pengobatan kanker yang makin menyerang organ tubuhnya.

Dalam tweet terakhir, Sutopo memposting sebuah gambar tanpa keterangan. Hal ini di luar kebiasaan pria yang telah mendapatkan berbagai penghargaan tersebut. Dalam setiap postingan gambar, ia selalu memberikan keterangan terkait foto tersebut.

Namun begitu, jika dilihat secara seksama, gambar yang diposting Sutopo tersebut masih terkait dengan bencana di Indonesia. Foto itu berbicara tentang data hotspot di sejumlah wilayah Indonesia. Hingga Minggu (7/7) siang, postingan tersebut pun dibanjiri lebih dari 2.700 like, 836 retweet, dan 1.035 komentar.

 

Cuitan terakhir Sutopo pun menjadi perbincangan warganet. Banyak warganet yang kemudian meninggalkan komentar di akun twitter Sutopo. Mereka mengucapkan belasungkawa atas kepergian Sutopo.

"Bangga sebagai orang Indonesia. Indonesia pun bangga punya pak @Sutopo_PN semoga pak Sutopo mendapat tempat terbaik disisiNya," tulis akun @miembaroroh

"Tweet terakhir. pagi-pagi buka twitter, langsung ada kabar duka. Selamat jalan Pak Sutopo.. salut sama beliau yg selalu setia & siaga mengabarkan setiap info bencana, pdhl kondisinya sedang sakit. Semoga husnul khotimah, aamiin. Al fatihah," kata @zahraquinsha

"Luar biasa ini pak topo, twit terakhir nya foto indonesia dong tanpa pake caption apa2 seakan memberi tahu kalo, apapun sikon nya, indonesia selalu ada di benak bapak," tulis @renisariputri

"Bapak sekarang udah ga sakit lagi, bapak udah bahagia di atas sana, terimakasih telah memberikan informasi² tentang bencana alam yang terjadi di Indonesia selama ini, semoga amal ibadah bapak di terima oleh Allah SWT, dan semoga bapak di tempatkan di tempat yang layak di sisinya," sebut @ozi97milano.