Brilio.net - Rumah adalah tempat untuk melindungi diri maupun keluarga dari panas terik matahari, hujan, dan dinginnya malam. Selain itu, rumah juga menjadi tempat kembali dari segala hiruk pikuk dunia pekerjaan yang seringkali membuat stres. Maka dari itu, sebuah rumah haruslah nyaman walau sederhana.

Banyak orang berkeinginan untuk mempunyai rumah megah dan mewah. Namun juga banyak orang justru berkeinginan rumah yang biasa saja asal nyaman dan menenangkan. Namun sayang tidak semua orang bisa mempunyai rumah layak. Banyak orang terpaksa harus tinggal di rumah kurang layak, seperti yang dialami oleh Nurmiati ini misalnya.

Gubuk disulap layak huni Instagram/@divisihumaspolri

foto: Instagram/@divisihumaspolri



Ia adalah seorang buruh tani asal dari Aceh. Kondisi rumahnya sangat memprihatinkan, yakni sebuah gubuk reyot yang mudah rusak bila diterpa angin kencang. Dindingnya pun cuma terbuat dari bambu dan kayu yang telah rapuh, lalu beratapkan daun rumbia. Saat musim hujan, tak ayal gubuk tersebut bocor hingga tak layak dijadikan tempat berteduh.

Gubuk disulap layak huni Instagram/@divisihumaspolri

foto: Instagram/@divisihumaspolri



Nurmiati mengaku selama ini tidak mampu membangun rumahnya sendiri lantaran penghasilannya sebagai buruh tani hanya cukup untuk kebutuhan penting sehari-hari. Kondisi ini tentu saja membuat masyarakat sekitar iba, meski mereka juga tidak dapat berbuat apa-apa. Namun, berkat bantuan Kapolda Aceh dan para personelnya, buruh tani ini dapat hidup lebih layak.

Gubuk disulap layak huni Instagram/@divisihumaspolri

foto: Instagram/@divisihumaspolri



Ini dikarenakan Nurmiati menjadi salah satu dari dua orang yang berhak menerima bantuan lebih dengan direnovasi rumahnya. Program ini diberi nama 'Kue Surga' yang mulai dilakukan sejak Mei lalu. Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada mengatakan bahwa rumah Nurmiati akan dibedah dan dibangun jadi layak huni.

Gubuk disulap layak huni Instagram/@divisihumaspolri

foto: Instagram/@divisihumaspolri



Renovasi tersebut pun didapat dari dana sumbangan personel polisi. Sementara itu Irjen Pol Wahyu Widada pun sudah menyambangi gubuk reyot sedari awal hingga proses pembedahan dan pembangunan sampai selesai. Nurmiati pun terharu saat menerima kunci rumah barunya. Gubuk reyot yang ditempatinya puluhan tahun diubah menjadi rumah layak huni yang nyaman.

Tangis haru menyelimuti Nurmiati dan para tetangga saat menyaksikan detik-detik membuka kain putih besar yang menutupi rumah barunya tersebut.

Gubuk disulap layak huni Instagram/@divisihumaspolri

foto: Instagram/@divisihumaspolri



Bedah rumah dilakukan sebagai bentuk rasa syukur menjelang peringatan 74 Tahun Korps Bhayangkara. Selain itu, Kapolda Aceh dan personelnya pergi ke pedalaman di daerah Aceh Besar untuk membagikan sembako ke masyarakat membutuhkan. Seluruh uang yang terkumpul ditambah bantuan dari Kapolda Aceh, membantu meringankan beban warga yang lebih membutuhkan.

Gubuk disulap layak huni Instagram/@divisihumaspolri

foto: Instagram/@divisihumaspolri



Unggahan tersebut pun viral dan tentu saja menuai pujian dari warganet.

"Alhamdulillah program 'Kue Surga' Polda Aceh dapat dirasakan oleh masyarakat yang sangat membutuhkan," tulis @ermakaslinda.

"Semoga bermanfaat untuk mereka yang menerima bantuan dari Kapolda Aceh," tulis @alyakbardregs06.

"Alhamdulillah, semoga berkah," tulis @razibvt.

"Semoga polda polda daerah atau propinsi lain nya mengikuti jejak polda aceh BRAVO," tulis @lusynuragustin.

"Mantap tepat sasaran min I like it," tulis @m.isil2513.