Brilio.net - Ani Yudhoyono meninggal dunia di National University Hospital, pada Sabtu (1/6) lalu. Ani meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker darah yang dideritanya sejak beberapa waktu terakhir.

Kabar kepergian Ani Yudhoyono untuk selama-lamanya tentu menyisahkan kesedihan yang mendalam. Sejumlah tokoh penting hingga masyarakat pun berbondong-bondong ingin melayat dan mengantarkan Ani ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Di antaranya adalah sosok putra bungsu Joko Widodo, Kaesang Pangarep. Kaesang ikut melayat Ani Yudhoyono di KBRI Singapura, Sabtu (1/6). Rupanya di balik Kaesang yang hadir takziah, ada cerita mengharukan. Politikus Partai Demokrat, Andi Arief menceritakan momen seorang pemuda yang datang ke KBRI dengan sikapnya yang santun.

Serupa dengan Andi Arief, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Rachland Nashidik juga memberikan kesaksikan yang serupa mengenai momen saat Kaesang tiba di KBRI. Rachland menjelaskan Kaesang yang tiba di KBRI tak sungkan ikut mengantri bersama pelayat lainnya yang datang.

Menurut Rachland, Kaesang dengan santun datang dan menyalami tangan SBY berserta kedua anaknya, Ibas Yudhoyono dan Agus Yudhoyono. Namun di waktu bersamaan pula, SBY, Ibas, dan Agus langsung merespons dengan memuluknya.

Rachland memuji bagaimana sikap yang ditunjukkan Kaesang saat datang melayat Ani. Ia merasa teharu dengan sikap yang dimiliki Kaesang. Baginya, pria 24 tahun ini sosok anak muda berbudi.

kaesang antri ani © 2019 brilio.net

foto: istimewa

Seperti diketahui, Kaesang tiba di KBRI usai Ani disalatkan. Kaesang datang ke memakai baju berlengan panjang berwarna biru dongker dengan mengenakan celana jins.