Brilio.net - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan menyerukan kepada para calon haji untuk tidak membawa bekal makanan yang bisa menimbulkan bau di dalam koper. Di antaranya berupa ikan kering atau membawa cairan.

Kabid Pengelolaan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalsel, H Raihan Ridho menyatakan, bahwa keberangkatan ibadah haji tidak sampai satu minggu lagi atau pada 30 Juli 2017 ini untuk kloter pertama Embarkasi Banjarmasin. Calo haji diharapkan tidak memuat barang-barang yang dilarang dalam penerbangan, di antaranya makanan yang menimbulkan bau atau bentuk cairan.

"Ya, jangan bawa bekal seperti ikan kering, itu pasti nantinya ditinggal, demikian juga yang bentuk cairan jangan dimuat di dalam koper, repot nantinya," kata Raihan Ridho di Banjarmasin, Senin (24/7).

Ia menambahkan, benda yang bentuk tajam seperti gunting dan semacamnya, juga dilarang dibawa, termasuk alat elektronik seperti penanak nasi atau air.

"Benda macam-macam itu tidak perlu calon haji bawa dari sini, di sana dijamin makan dan minum, tidak perlu repot-repot membawanya," terangnya dikutip Antara.

Lanjut dia, jamaah diperbolehkan membawa barang-barang keperluan seperlunya saja, tidak boleh juga berlebihan dimuat di dalam koper.

"Jadi barang-barang yang boleh dimuat di dalam koper ini sudah diberitahukan kepada para calon haji, hingga jangan ada yang melanggarnya. Untuk persiapan menyambut calon haji kloter pertama ini sudah dilakukan di asrama haji, sampai sekarang tidak ada informasin ada yang membatalkan diri berangkat," paparnya.

Kloter pertama ini, tambah dia, akan membawa 325 orang anggota jamaah, lima petugas haji, dan pada gelombang pertama keberangkatan haji tahun ini untuk Embarkasi Banjarmasin ada tujuh kloter. Embarkasi Banjarmasin akan memberangkatkan 17 kloter pada ibadah haji tahun ini, di antaranya sebanyak 3.831 orang dari Kalsel dalam sebelas kloter dan lima kloter dari Kalimantan Tengah, satu kloter gabungan Kalsel dan Kalteng.