Brilio.net - Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri telah melakukan 13 penindakan terhadap teroris di wilayah Surabaya dan Sidoarjo, Senin (14/5). Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan 13 penindakan antisipatif itu untuk melawan teroris.

"Kami melakukan penindakan pada Senin dini hari pukul 02.30 WIB sampai 16.45 WIB. Ada 13 orang ditindak yang akan melakukan teror," ungkapnya.

Barung mengatakan dalam penindakan itu, empat orang teroris tewas karena ditembak mati pihak Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

"Empat di wilayah Sidoarjo, termasuk Anton yang semalam. Sembilan tersebar di Sidoarjo dan Surabaya. Total ada 13 orang, sembilan hidup dan empat mati," ucapnya dikutip Antara.

Namun, Barung enggan menjelaskan di mana saja penindakan terhadap 13 teroris itu. "Sasaran di mana dan nama akan ditutupi. Akan kami 'update' lagi," ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa dari penindakan itu masih ada dalam lingkaran keluarga, seperti jaringan yang sudah diidentifikasi.

"Ini menunjukkan Polri konsen pemberantasan dan tetap tegar serta apapun yang terjadi," pungkasnya.