Brilio.net - Hujan deras yang mengguyur Kota Padang, Sumatera Barat sejak Selasa (30/5) malam, menyebabkan sebagian wilayah di sembilan kecamatan kota itu terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi hingga sekitar satu meter. Banjir terjadi di Kecamatan Padang Selatan, Padang Utara, Nanggalo, Padang Utara, Padang Barat, Padang Timur, Lubuk Begalung, Kuranji dan Bungus Teluk Kabung.

"Sebanyak 285 jiwa atau 95 kepala keluarga diungsikan dan terdapat dua titik longsor. Selain itu terdapat pohon tumbang di delapan titik dan titik banjir tersebar pada 18 lokasi," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho dalam rilisnya, Rabu (31/5).

Ia menyampaikan saat ini Tim TRC, Pusdalops dibantu para relawan kebencanaan telah melakukan pertolongan pertama dalam keadaan darurat. Akibat hujan yang baru berhenti sekitar pukul 12.00 WIB menyebabkan akses jalan untuk evakuasi dan penanganan pohon tumbang serta longsor mengalami keterlambatan. Pemerintah Kota Padang juga meliburkan aktivitas sekolah.

Sementara, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Padangpariaman, A Subarkah mengemukakan hujan deras yang terjadi di Padang disebabkan adanya perlambatan masa udara di perairan Padang-Mentawai. Hal itu mengakibatkan pertumbuhan awan hujan di pesisir pantai barat Sumatera Barat meliputi Padang, Padang Pariaman, Kota Pariaman, Pesisir Selatan dan Pasaman Barat.

"Awan-awan hujan yang terbentuk di barat Mentawai dan perairan Padang Mentawai bergerak menuju timur ke arah daratan Sumatera Barat seperti Padang, Padangpariaman dan sekitarnya," kata dia.