Brilio.net - Kabar tidak mengenakkan kembali menimpa Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie. Setelah diketahui ia sedang dirawat secara intensif di RSPAD Gatot Soebroto, pagi tadi Presiden ke-3 RI itu dikabarkan meninggal dunia. Informasi tersebut mulai beredar pada Selasa dinihari sekitar pukul 00:00 WIB, melalui Facebook dan WhatsApp.

Kabar tersebut tidaklah benar, keadaan BJ Habibie justru sudah mulai membaik. Kendati demikian, Habibie masih belum bisa diajak berkomunikasi. Pada Selasa pagi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjenguk Habibie di rumah sakit, Jakarta Pusat. Ditemui di Paviliun Kartika, Anies mengatakan, BJ Habibie masih belum bisa diajak berkomunikasi.

"Beliau tidak bisa berkomunikasi, beliau posisinya seperti tidur dalam perawatan tertentu. Praktis kalau komunikasi tidak ada, tapi beliau sadar mendengar. Tapi tidak berkomunikasi, karena ada alat dipasang di situ," kata Anies di lokasi, dilansir brilio.net dari merdeka.com pada Selasa (10/9).

Dia menuturkan, Habibie ditemani keluarganya, Ilham Habibie. Dirinya menegaskan, kondisi yang dilihatnya cukup berat.

"Kondisi kesehatan beliau cukup berat. Dan tim dokter menjelaskan kita. (Saya) berterima kasih kepada tim dokter RSPAD, yang bukan saja memberikan perawatan dengan dokter terbaiknya dan peralatan terbaiknya, tapi Pak Habibie merasa seperti keluarga dengan dokter yang ada di sini," ungkap Anies.

Dia meminta semua masyarakat, untuk mendoakan agar Habibie bisa kembali sehat. "Pak Habibie bisa kembali sehat, beraktifitas semula dan kita berharap tim dokter melakukan upaya terbaik seperti yang sudah dilakukan," pungkasnya.

Sebelumnya, Sekretaris pribadi BJ Habibie, Rubijanto mengatakan, kondisi kesehatan BJ Habibie justru membaik. Hal ini menyikapi kabar hoaks bahwa telah meninggal.

"Aman terkendali, terima kasih," kata Rubijanto saat menjawab pertanyaan mengenai kondisi kesehatan terkini BJ Habibie.