9 Foto interior Hotel Grand Cempaka, 'rumah singgah' paramedis Corona

Brilio.net - Pemerintah DKI Jakarta resmi mengalihfungsikan Hotel Grand Cempaka Business sebagai tempat tinggal untuk para petugas medis yang merawat pasien corona. Hotel yang berlokasi di Jalan Jenderal Suprapto, Cempaka Putih, itu diprioritaskan bagi tenaga medis yang berdinas di RSUD Tarakan dan RSUD Pasar Minggu.

Hotel tersebut merupakan milik BUMD PT Jakarta Tourisindo. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat mengunjungi hotel sebelum ditempati para tenaga medis pada Kamis, (26/3).

Anies Baswedan melalui akun Instagramnya mengumumkan alihfungsi Hotel Grand Cempaka tersebut. Ia juga mengunggah momen dirinya meninjau langsung hotel yang akan diinapi tenaga medis tersebut.

"Mulai hari ini, Hotel Grand Cempaka Business milik BUMD PT. Jakarta Tourisindo, diubah dan dioperasikan sebagai tempat peristirahatan bagi para tenaga medis di Jakarta yg sedang berjuang keras mengalahkan wabah COVID-19," tulis Anies.

Dalam salah satu kamar, dinding dicat putih bersih dengan pajangan gambar sederhana. Perabot bermaterial kayu, seperti lemari dan meja TV dicat hitam sehingga kesan monokrom begitu kental.

Seperti apa penampakan interior hotel tersebut? Dihimpun brilio.net dari akun Instagram @aniesbaswedan, Jumat (27/3), berikut 9 potret interior Hotel Grand Cempaka yang diinapi petugas medis yang merawat pasien Covid-19.

1. "Sebanyak 220 kamar berisi 414 tempat tidur telah disiapkan," tulis Anies Baswedan dalam unggahannya.

2. Terdapat dua tempat tidur dalam satu kamar yang didominasi warna putih. 

3. Anies Baswedan menjamin seluruh fasilitas pendukung di hotel ini disiapkan khusus untuk melindungi dan melayani para tenaga medis.

4. Anies mengatakan dalam waktu dekat, tiga hotel milik BUMD DKI Jakarta lainnya akan segera menyusul dialihfungsikan.

5. Para tamu akan dicek suhu tubuh oleh petugas hotel yang menyambut.

6. Fasilitas hotel pun ditambah. Tak seperti hotel biasa, ada bilik disinfektan yang langsung menyambut tamu dengan cairan disinfektan.

7. "15 bus TransJakarta dan 50 bus sekolah dioperasikan khusus untuk antar jemput," tambah Anies terkait fasilitas bagi tenaga medis.

8. Pemda DKI juga mengundang hotel-hotel lain untuk turut membantu. Begitu pula dengan pihak lain yang bersedia menyumbangkan makanan dan berbagai peralatan.

9. Anies menaruh surat khusus bagi para tamu spesial hotel itu.