Brilio.net - Aktivitas Gunung Anak Krakatau atau Anak Krakatau menjadi salah satu pemicu tsunami yang melanda pantai sekitar Selat Sunda pada Sabtu (22/12). Hal ini dibenarkan pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Saya pikir rekan-rekan sudah mendengarkan dari bapak kepala Badan Geologi yang menyampaikan bahwa jam 21.03 ada catatan aktivitas vulkanik yaitu di Pulau Sertung ya. Catatan seismografnya dari Badan Geologi di Pulau Sertung dan ini selaras sejalan juga dengan catatan BMKG. Sensor yang ada di Cigeulis Banten itu mencatat pada pukul 21.03 menit 24 detik itu jadi waktunya sama dengan yang dicatat oleh Badan Geologi di Pulau Sertung dan yang di Cigeulis Banten. Jadi dari ini menguatkan sebetulnya bahwa tsunami ini dipastikan akibat aktivitas anak gunung krakatau," jelas Kapus Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono dalam konferensi pers BMKG.

Memang dalam beberapa bulan terakhir Gunung Anak Krakatau menunjukkan aktivitas yang cukup tinggi.

"Letusan dan kegempaan Gunung Anak Krakatau selama 3 bulan terakhir. Hampir setiap hari Gunung Anak Krakatau meletus. Status tetap Waspada. Radius berbahaya 2 km dari puncak kawah. Gunung Anak Krakatau masih dalam tahap pertumbuhan. Tubuhnya tambah tinggi 4-6 meter per tahun," ujar Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui akun Twitter @Sutopo_PN.


Sejak Juni 2018 aktivitas Gunung Anak Krakatau cukup aktif.

"Erupsi Gunung Anak Krakatau yang terpantau dari pesawat Grand Caravan Susi Air pada 23/12/2018. Gunung Anak Krakatau erupsi sejak Juni 2018 hingga sekarang. Erupsi kemarin bukan yang terbesar. Periode Oktober-November 2018 terjadi erupsi lebih besar. Status Waspada (level 2)," cuitan akun Twitter @Sutopo_PN.

Hingga saat ini terpantau Gunung Anak Krakatau menunjukkan aktivitas yang tinggi. Berikut potretnya dilansir Brilio.net dari berbagai sumber, Senin (24/12).

1. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti turut membantu memantau aktivitas Gunung Anak Krakatau.

potret aktivitas anak krakatau terkini © 2018 brilio.net berbagai sumber

foto: Twitter/@Sutopo_PN

2. Menggunakan pesawat Grand Caravan Susi Air, didapatkan foto aktivitas Gunung Anak Krakatau pada Minggu (23/12).

potret aktivitas anak krakatau terkini © 2018 brilio.net berbagai sumber

foto: Twitter/@Sutopo_PN

3. Letusan Gunung Anak Krakatau pada Minggu (23/12).

4. Perubahan luas permukaan Gunung Anak Krakatau dari pantauan citra Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Wilayah (PTPSW-TPSA) - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

potret aktivitas anak krakatau terkini © 2018 brilio.net berbagai sumber

foto: Twitter/@PTPSW_BPPT

5. Pantauan dari Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Wilayah (PTPSW-TPSA) - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

potret aktivitas anak krakatau terkini © 2018 brilio.net berbagai sumber

foto: Twitter/@PTPSW_BPPT

6. Hasil interferogram sejak 11 Desember hingga 23 Desember 2018.

potret aktivitas anak krakatau terkini © 2018 brilio.net berbagai sumber

foto: Twitter/@PTPSW_BPPT

7. Deformasi sejak 11 Desember hingga 23 Desember 2018.

potret aktivitas anak krakatau terkini © 2018 brilio.net berbagai sumber

foto: Twitter/@PTPSW_BPPT

8. Penampakan Gunung Anak Krakatau dan perairan di sekitarnya, hasil tangkapan satelit Sentinel-1 pada Sabtu (22/12).

potret aktivitas anak krakatau terkini berbagai sumber

foto: @sentinel_hub via Twitter/@flyingwktk