Brilio.net - Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih terus melakukan pencarian siswa SMPN 1 Turi yang hanyut akibat kegiatan susur sungai di Sungai Sempor. Lebih dari 180 personel dari tim gabungan pun dikerahkan untuk melakukan pencarian murid yang masih harus dikonfirmasi keberadaannya.

Sabtu (22/2) pagi ini, operasi pencarian dan pertolongan tersebut pun kembali dilanjutkan bersama SAR Gabungan. Tim yang bertugas memulai pencarian pada pukul 07.00 WIB. Adapun fokus penyisiran sungai, yakni dimulai dari TKP hingga Hotel Gajah yang mana berjarak 25,19 KM dan dibagi ke dalam empat seksi lokasi pencarian.

"Operasi Pencarian dan Penyelamatan akan dilanjutkan pkl 07:00 WIB. Check-in personil pkl 06:00 WIB," tulis pihak BPBD DIY melalui akun Twitter @pusdalops_diy.


Berdasarkan data terakhir dari BPBD DIY pada Sabtu (22/2) pukul 11.45 WIB dilaporkan bahwa delapan siswa ditemukan meninggal dunia. Sementara itu, 23 siswa mengalami luka-luka dan 216 siswa dalam kondisi selamat. Adapun siswa yang belum terkonfirmasi keberadaannya hingga kini masih terdapat dua orang.


Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, berikut sejumlah proses operasi pencarian & penyelamatan siswa SMPN 1 Turi yang dilakukan oleh tim SAR Gabungan, Sabtu (22/2).

1. Operasi pencarian & penyelamatan siswa SMPN 1 Turi kembali dilanjutkan Sabtu (22/2) pukul 07.00 WIB.

foto: Twitter/@Pusdalops_diy

2. Satu jam sebelumnya, para personel sudah bersiap untuk berkoordinasi.

foto: Instagram/@bpbd_diy

3. Salah satu lokasi penyisiran ialah Dam Dukuh, Lembah Sempor.

foto: Twitter/@Pusdalops_diy

4. Peyisiran pun dilakukan dengan jarak hingga 25,19 KM.

foto: Twitter/@Pusdalops_diy

2 dari 2 halaman


5. Pukul 10.15 WIB, satu korban kembali ditemukan di Bendungan Lengkong.

foto: Twitter/@Pusdalops_diy

6. Terdapat dukungan logistik dari BPBD DIY dalam operasi SAR Gabungan Laka Sungai Sempor.

foto: Instagram/@bpbd_diy

7. BPBD DIY mengerahkan 1 regu dapur umum.

foto: Instagram/@bpbd_diy