Brilio.net - Kabar gempa yang mengguncang Lombok dan sekitarnya pada Minggu (29/7) lalu memang mengagetkan. Gempa berskala 6,4 SR itu mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Sejumlah bangunan rumah dan fasilitas mengalami kerusakan cukup berat akibat gempa tersebut.

Tinggal di wilayah yang memiliki potensi besar terhadap gempa memang harus lebih waspada. Karena kapan saja bencana tersebut bisa terjadi.

Menurut Business Development Division Head Adira Insurance, Tanny Megah Lestari, masih banyak masyarakat yang belum paham cara mempersiapkan diri aaat terjadi gempa. Oleh sebab itu, masyarakat harus diberi edukasi yang baik mengenai apa yang harus dipersiapkan saat gempa hingga yang harus dilakukan setelah gempa terjadi.

"Yang penting masyarakat harus tetap berpikiran positif dan jangan panik apabila terjadi musibah gempa bumi," ucapnya.

Oleh sebab itu, berikut hal yang harus diperhatikan sebelum, saat dan setelah gempa terjadi, Rabu (1/8).

1. Perhatikan wilayah kamu apakah rawan gempa atau tidak

Hal utama dalam memilih tempat tinggal atau bekerja yakni perhatikan apakah wilayah tersebut merupakan daerah rawan gempa. Apabila di wilayah itu merupakan daerah rawan gempa ada baiknya pahami karakteristik gempa yang meliputi skala gempa, frekuensi, dan tingkat kerusakan yang terjadi sebelumnya.

 

2. Pastikan memiliki asuransi yang melindungi dari risiko gempa bumi

Untuk meminimalisir kerugian yang kamu tanggung, pastikan aset-aset seperti tempat tinggal maupun kendaraan dilindungi oleh asuransi mempunyai jaminan dari risiko gempa bumi. Tidak hanya itu, kamu juga harus mempelajari bagaimana melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan dan berikan informasi tentang upaya penyelamatan kepada seluruh anggota keluarga jika terjadi gempa.

 

3. Simpan nomor-nomor penting

Pastikan kamu atau keluarga menyimpan nomor penting seperti kepolisian, ambulans, SAR hingga call center perusahaan asuransi. Kamu juga pastikan menyiapkan daftar alamat kantor aparat terkait kebencanaan seperti kantor desa, kecamatan, maupun PMI.

 

4. Pertahanan saat berada di dalam ruangan

Apabila kamu berada di rumah segera cari tempat berlindung seperti di bawah meja dengan memegang kaki meja. Jangan lupa lindungi kepala kamu, bisa menggunakan tas, bantal bahkan tangan. Kamu juga harus menjauhkan diri dari benda pecah belah, lemari, dan semua benda yang bisa menimpa seperti lemari, rak buku, dan jendela kaca. Waspada terhadap langit-langit rumah yang berisiko runtuh.

 

5. Pertahanan saat berada di luar bangunan

Jika kamu berada di area terbuka hindari bangunan tinggi, tembok, pusat listrik, maupun tiang listrik. Kamu segeralah mencari tempat terbuka seperti lapangan. Namun hindari jurang atau lereng yang curam karena berpotensi longsor lebih besar.

 

6. Pertahanan saat berada di dalam kendaraan

Apabila kamu berada di dalam kendaraan segera hentikan kendaraan dan hindari jembatan atau terowongan. Setelah itu menjauh dari mobil untuk menghindari terjadinya pergeseran atau kebakaran.

 

7. Setelah gempa terjadi segera evakuasi kamu dan keluarga

Keluar dengan hati-hati untuk menghindari puing-puing yang akan menimpa kamu maupun keluarga. Segera evakuasi anak-anak, wanita, manula ke tempat umum atau posko. Periksa pula benda yang berisiko menimbulkan api dan jalur pipa gas jika ada kebocoran. Menetap di posko apabila terjadi gempa susulan dan apabila terjadi kerugian pada aset kamu segera laporkan klaim kepada pihak asuransi.