Brilio.net - Tsunami yang melanda Selat Sunda Sabtu (22/12) lalu, memakan ratusan korban jiwa. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meng-update data sementara dampak tsunami Selat Sunda hingga 26/12/2018 pukul 13.00 WIB, tercatat 430 orang meninggal dunia, 1.495 orang luka-luka, 159 orang hilang, dan 21.991 orang mengungsi, 924 unit rumah dan 65 kendaraan rusak baik roda dua maupun roda empat, diperkirakan korban masih bertambah.

Salah satu desa yang terkena terjangan tsunami adalah Desa Sumber Jaya. Desa ini termasuk desa yang mengalami keparahan setelah diterjang tsunami. Seperti lansiran dari antara, Rabu (26/12) Desa Sumber Jaya hancur disapu tsunami Selat Sunda.

Sumber jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang Banten. Berjarak kurang lebih 15 meter dari bibir pantai nyaris hilang disapu tsunami. Puing-puing rumah hancur, kendaraan, dan perahu rusak dihantam tsunami. Sutini, salah satu warga yang selamat sangat bersyukur bisa selamat bersama keluarganya meskipun gelombang setinggi tiang listrik menghantam rumahnya.

Desa Sumber merdeka

foto: merdeka.com

Desa Sumber Jaya merupakan desa yang mengalami kehancuran terparah. Berikut fakta mengenai Desa Sumber Jaya yang sudah brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Rabu (26/12).
 
1. Daerah Kecamatan Sumur menjadi lokasi yang paling parah karena dampak tsunami Selat Sunda pada Sabtu lalu. Salah satunya termasuk Desa Sumber Jaya. Selain Desa Sumber Jaya, menurut Bupati Pandeglang Ujung Jaya Taman Jaya, Cigarondong, Tunggal Jaya, Kertamukti, dan Kertajaya juga mengalami kerusakan parah.

Ilustrasi Tsunami Banten © 2018 brilio.net

foto ilustrasi : merdeka.com

2. Desa Sumber Jaya menjadi salah satu wilayah yang belum bisa dijangkau oleh aliran listrik setelah dua hari tsunami melanda. Yang sudah masuk ke Desa itu baru bisa makanan, obat-obatan. Tim relawan sudah melakukan upaya untuk mendirikan posko, seperti pelayanan kesehatan, dapur umum, dan trauma healing.

Ilustrasi Tsunami Banten © 2018 brilio.net

foto ilustrasi : merdeka.com


3. Alat berat terus membantu evakuasi. Banyaknya reruntuhan yang diakibatkan oleh tsunami Sabtu (22/12) lalu. Tim SAR terus berupaya membantu membersihkan sisa-sisa reruntuhan di Desa Sumber Jaya menggunakan alat berat.

Ilustrasi Tsunami Banten © 2018 brilio.net

foto ilustrasi : merdeka.com

4. Tidak hanya Tim SAR yang terus berusaha merapikan sisa-sisa puing di Desa Sumber Jaya. Namun warga juga terus gotong royong. Mereka ikut membantu dengan merapikan tabung-tabung gas diantara sisa reruntuhan tsunami.

Ilustrasi Tsunami Banten © 2018 brilio.net

foto ilustrasi : merdeka.com

5. Warga terus mencari berbagai benda berharga mereka. Seperti lansiran dari Antara, bahwa ada salah satu warga Desa Sumber Jaya yang bernama Sutini berhasil selamat. Namun saat dikunjungi Bupati Pandeglang, Irna Narulita. Sutini menangis dan menceritakan semua kejadian yang ia alami. Termasuk ia yang tidak bisa menyelamatkan harta benda yang ia miliki.

Ilustrasi Tsunami Banten © 2018 brilio.net

foto ilustrasi : merdeka.com

Setelah tsunami menerjang Desa Sumber Jaya, para warga mulai mengorek-korek mencari barang berharga mereka. Mereka terus mencari diantara reruntuhan rumah yang sudah hancur karena terjangan tsunami.

6. Diantara puing-puing reruntuhan yang berada di desa Sumber Jaya, terdapat tumpukan mannequin berserakan di jalanan.

Ilustrasi Tsunami Banten © 2018 brilio.net

foto ilustrasi : merdeka.com

7. Dampak akibat tsunami yang menerjang desa Sumber Jaya tidak hanya pada bangunannya. Namun banyak kapal dan perahu nelayan yang rusak akibat tsunami Selat Sunda pada Sabtu lalu.

Ilustrasi Tsunami Banten © 2018 brilio.net

foto ilustrasi : merdeka.com