Brilio.net - Sejak wabah virus corona Covid-19 merebak di Indonesia pada Maret lalu, ada banyak perubahan keseharian kita. Seperti bekerja, sekolah, dan beribadah dianjurkan untuk dilakukan di dalam rumah karena kebijakan pembatasan sosial.

Setelah kurang lebih 3 bulan berjalan, kini perubahan kembali dilakukan dengan menerapkan new normal atau tatanan normal baru. Masyarakat diizinkan beraktivitas, pusat bisnis dibuka, sekolah di buka, namun dengan protokol kesehatan yang ketat.

Berbagai respons pun hadir dalam menanggapi keputusan ini, khususnya terkait dibukanya sekolah. Ada yang menerima dengan semangat, namun ada juga orang tua yang khawatir. Sebab, situasi belum benar-benar aman dan virus ini bisa saja menyerang kesehatan anak-anak.

Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk melakukan persiapan dalam menghadapi new normal untuk sekolah anak. Lakukan dengan perlahan dan jelas agar anak bisa memahami kondisi saat ini. Dengan begitu anak juga akan lebih siap dan paham mengenai apa yang perlu mereka lakukan.

Nah seperti apa saja persiapan yang perlu dilakukan orang tua? Simak yuk ulasan brilio.net pada Selasa (2/6) dari berbagai sumber berikut.

1. Memberikan penjelasan tanpa kecemasan.

Persiapan new normal di sekolah © 2020 brilio.net

foto: freepik.com

Orang tua menjadi sumber informasi terpercaya bagi seorang anak. Maka dari itu, orang tua perlu memastikan bahwa anak sudah menerima segala informasi dengan benar dan tepat.

Dengan situasi wabah Covid-19 yang masih merebak di Indonesia, perlu kehati-hatian orang tua dalam menyampaikan sesuatu. Berikan penjelasan yang terbuka dan mudah diterima anak mengenai situasi saat ini, dan apa yang harus dilakukan.

Ajak anak untuk ikut menyiapkan kebutuhan perlindungan, sehingga lebih mudah menyerap dan memahami dengan jelas. Jangan sampai membuat kecemasan pada si kecil.

2. Ajak anak untuk selalu bercerita.

Persiapan new normal di sekolah © 2020 brilio.net

foto: freepik.com

Dunia anak-anak yang penuh dengan agenda bermain akan memungkinkan mereka untuk saling berinteraksi secara berdekatan. Hal ini bisa membuka peluang dalam penyebaran virus corona.

Sehingga, orang tua perlu mengetahui apa saja kegiatan yang sudah dilakukan anak selama di sekolah. Ajak anak untuk bercerita mengenai kegiatan mereka pada hari itu.

Bangunlah hubungan yang baik dengan mendengarkan cerita anak. Cara ini juga bisa semakin memperkuat kerja sama antara orang tua dan juga si kecil.

3. Biasakan anak untuk mencuci tangan.

Persiapan new normal di sekolah © 2020 brilio.net

foto: freepik.com

Ketika anak-anak kembali ke sekolah, mereka akan terlepas dari bantuan orang tua untuk beberapa saat. Orang tua perlu melatihkan kemandirian agar anak bisa menjaga diri.

Salah satunya adalah mengajarkan kebiasaan mencuci tangan. Berikan penjelasan mengapa mereka perlu melakukan dan apa dampak jika mengabaikannya.

Jika perlu berikan hand sanitizer atau cairan pembersih tangan selama anak berada di luar rumah.

4. Berikan pemahaman mengenai penggunaan masker.

Persiapan new normal di sekolah © 2020 brilio.net

foto: freepik.com

Masker juga jadi salah satu perlindungan yang bisa digunakan anak selama di luar rumah. Maka orang tua penting untuk menjelaskan bagaimana fungsi masker ini dalam melindungi tubuh mereka.

Jangan lupa juga beri pemahaman kepada anak agar menghindari menyentuh wajah.

5. Membawa bekal dari rumah.

Persiapan new normal di sekolah © 2020 brilio.net

foto: freepik.com

Cara berikutnya agar anak terlindungi adalah memperhatikan makanan mereka. Sebaiknya kurangi kebiasaan jajan. Buatkan bekal untuk anak, lengkap dengan perlatan makanannya.

6. Ajarkan anak untuk melapor pada orang terpercaya.

Persiapan new normal di sekolah © 2020 brilio.net

foto: freepik.com

Ketika berjauhan dengan orang tua, anak-anak juga perlu memahami ke mana mereka harus bercerita ketika merasa tidak sehat maupun mengetahui adanya teman yang sakit.

Bangun kepercayaan diri mereka untuk berani bercerita ke orang terpercaya, seperti wali kelas atau guru. Dengan begitu anak-anak akan mendapatkan perlindungan yang tepat sesegera mungkin.