Brilio.net - Pemerataan sumber daya manusia (SDM) pendidik masih menjadi masalah dalam pembangunan Tanah Air. Kualitas guru di Jawa dengan di luar Jawa, terlebih daerah terpencil sangat terasa jomplangnya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pun mencoba mengatasi melalui rencana pengiriman 6.296 guru garis depan (GGD) yang akan ditempatkan di daerah terluar dan terdepan Indonesia.

"Total akan ada 6.296 guru garis depan untuk ditempatkan di 14 provinsi dan 93 kabupaten di Indonesia," kata Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Poppy Dewi Puspitawati dalam siaran pers-nya, Sabtu (15/7).

Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana mengatakan pihaknya berusaha mempercepat proses penetapan SK CPNS untuk GGD tahun 2016 dengan menyatukan semua unsur yang terlibat.

Ia menuturkan semua formasi CPNS yang ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan BKN dilakukan berdasarkan perhitungan kebutuhan.

"Jadi GGD, tenaga kesehatan PPT, dan penyuluh pertanian juga ditentukan dari perhitungan kebutuhan yang harus dihitung secara cermat, karena pemerintah sebenarnya masih menginginkan moratorium CPNS," kata dia.

Pengiriman guru garis depan ke daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) bertujuan meningkatkan mutu pendidikan yang merata.