Brilio.net - Mudik salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu masyarakat perantau untuk berkumpul bersama keluarga dalam merayakan Idul Fitri. Tentu saja mudik bisa mengobati rasa rindu kepada orang-orang tersayang, melepas kangen.

Mudik sendiri berasal dari singkatan bahasa Jawa 'Mulih Dhisik' atau pulang sebentar ke kampung halaman, kota, atau negara asal. Ada beragam pilihan untuk mudik, dengan transportasi umum atau pribadi, baik darat, udara, atau laut.

Kalau ingin mudik Lebaran menggunakan transportasi umum, biasanya memesan tiket jauh-jauh hari guna mengantisipasi kenaikan harga tiket, seperti kereta api, bus, pesawat terbang, dan kapal laut. Paling enak kalau pulang kampung menggunakan kendaraan pribadi, seperti motor atau mobil. Lumayan kan bisa menekan ongkos transportasi. Uangnya dapat dipakai buat jalan-jalan bersama keluarga di kampung.

Namun, menggunakan kendaraan pribadi berisiko lebih tinggi dibanding menggunakan kendaraan umum. Risiko mulai dari macet di jalan yang tidak terprediksi, rute jalan tidak hafal dan bisa bikin nyasar, lelah dan mengantuk sehingga mengancam keselamatan jiwa para pemduik saat berkendara.

Oleh sebab itu, masyarakat perlu mengetahui tips mudik dengan kendaraan pribadi agar lebih aman. Berikut tipsnya seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Senin (3/6).

1. Periksa kondisi kendaraan.
Sebelum mudik hal paling penting ada cek kondisi kendaraan. Lakukan cek motor atau mobil ke bengkel terdekat. Lihat kondisi mulai dari mesin, rem, oli, air bag, dan roda. Untuk motor, mesin, rem, dan ban motor harus dipastikan dalam kondisi baik. Jangan meremehkan hal ini, karena banyak terjadi kecelakaan di jalan karena kondisi kendaraan kurang layak untuk dipakai mudik. Apalagi akan dibawa untuk berkendara jauh hingga ratusan kilometer (km). Pastikan kendaraan yang akan digunakan dalam keadaan baik.

2. Hindari mengangkut penumpang melebihi kapasitas.
Kadang orang yang ingin pulang kampung memaksakan banyak mengisi banyak penumpang agar bisa sama-sama bertemu sanak saudara di kampung halaman. Padahal kendaraan yang melebihi kapasitas akan membahayakan perjalanan kamu.

Misal untuk sepeda motor, kapasitas normalnya untuk dua orang. Jika kamu memiliki seorang anak kecil berusia di bawah 7 tahun, maka berkendara bertiga masih diperbolehkan.

3. Siapkan uang tunai secukupnya.
Membawa uang tunai penting karena selama perjalanan menuju kampung halaman, tidak selalu ada mesin ATM dan tidak semua toko bisa dibayar dengan kartu debit atau kartu kredit. Tidak perlu berlebihan, asal cukup saja.

Oleh karenanya, sebelum mudik, lakukan perhitungan kisaran uang yang dibutuhkan selama di perjalanan. Mulai dari pengeluaran untuk beli bensin, makanan, minuman, sampai biaya parkir dan buang air di WC umum. Jangan lupa bawa uang receh juga supaya tidak perlu menunggu uang kembalian.

4. Bawa makanan dan minuman secukupnya.
Kemacetan saat mudik sering terjadi. Macet bisa terjadi di mana saja, seperti saat berada di tol, di jalanan panjang atau jalanan kecil yang menjadi jalur mudik. Repot kan kalau kamu dan keluarga lapar, tapi tidak ada makanan.

Oleh karena itu, hal penting berikutnya adalah membawa persediaan makanan dan minuman yang cukup. Saat berkendara di tengah kemacetan yang membuat stres, kamu bisa berpotensi lapar dan haus, bahkan hal ini bisa menyebabkan kehilangan konsentrasi saat menyetir.

5. Asuransikan perjalanan mudik.
Dianggap memiliki risiko yang besar, lebih baik masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi mendaftarkan asuransi jiwa. CEO Hanwha Life Insurance Indonesia, David Yeom, mengatakan menempuh perjalanan mudik Lebaran sejauh ratusan atau ribuan kilometer tentu memerlukan proteksi ekstra. Untuk memberikan perlindungan bagi pemudik yang menempuh perjalanan ke kampung halaman, Hanwha Life, kata David, membagikan 10.000 polis asuransi gratis dalam program Teman Mudik Hanwha.

"10.000 asuransi gratis adalah bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan bukti komitmen Hanwha Life untuk melindungi masyarakat Indonesia. Kami percaya bahwa hidup harus bernilai lebih. Buat perjalanan mudik lebih aman dan nyaman dengan menjadi Teman Mudik Hanwha," ujar David kepada media belum lama ini. Pemudik bisa mendaftarkan diri secara online mulai 27 Mei-9 Juni 2019. Peserta asuransi ini mereka yang berusia 17 tahun hingga 65 tahun.