Brilio.net - Tak dapat dipungkiri, para tenaga medis adalah para pejuang di garis depan dalam menghadapi pandemi virus corona. Mereka bekerja sampai kelelahan merawat para pasien yang semakin bertambah setiap harinya.

Tak hanya lelah mental, perjuangan para tenaga medis melawan virus corona pun terlihat saat mereka menangani jenazah meninggal akibat virus corona. Demi memutus mata rantai penyebaran yang begitu cepat, jenazah yang terjangkit virus corona hanya boleh ditangani oleh petugas medis dengan protokol kesehatan yang sudah ada.

Jenazah tersebut akan dimandikan, disalatkan hingga dikuburkan tanpa boleh dihadiri oleh keluarga. Belakangan terekam momen saat jenazah pasien corona sedang disalatkan oleh petugas medis di media sosial. Beredar momen pilu jenazah pasien corona sedang disalatkan di media sosial.

Seperti terlihat dalam video akun Instagram @dompetdhuafaorg yang diunggah pada Sabtu (28/3) lalu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Beginilah jika seorang jenazah yang sebelumnya merupakan pasien positif corona, saat dalam pelaksanaan shalat jenazah. Tanpa keluarga yang bisa melihat dan menemani, hanya bersama para dokter dan tenaga medis rumah sakit. Merekalah yang berada di garda terdepan, tak hanya merawat, tapi hingga mereka sholatkan pasien corona yang nyawanya tak bisa lagi diselamatkan. Nyawa kita memang rahasia Allah SWT. Tapi kita bida berikhtiar dan tetap menjaga diri serta keluarga terdekat. Saat ini kita dapat membantu para tim medis dan dokter untuk mengurangi jumlah lonjakan pasien corona dengan menjaga diri sendiri sesuai protokol yang berlaku. Semoga Indonesia dan seluruh warga dunia, dapat melewati ujian corona ini hingga tuntas. Berikan doa terbaik kalian agar ujian ini bisa kita lewati bersama, sahabat! #corona #viruscorona #cukupdarirumah #bersamalawancorona

A post shared by #DompetDhuafa Lembaga Zakat (@dompetdhuafaorg) on

 

"Beginilah jika seorang jenazah yang sebelumnya merupakan pasien positif corona, saat dalam pelaksanaan shalat jenazah," tulisnya sebagai keterangan.

Dijelaskan dalam unggahan yang sama, para dokter dan tim medis tidak hanya merawat pasien. Namun merekalah yang memiliki wewenang untuk menyalatkan jenazah jika nyawa seseorang sudah tidak dapat diselamatkan akibat virus corona.

Demi memutus mata rantai penularan, tim medis diwajibkan untuk mengenakan Alat Perlindungan Diri (APD) lengkap saat menyalati jenazah. Sungguh pilu, bagi seseorang meninggal yang sebelumnya lantaran virus corona hanya akan disalati oleh tim medis.

Bahkan, sanak saudara atau keluarganya juga tidak diperbolehkan untuk melihat atau menemaninya.

"Tanpa keluarga yang bisa melihat dan menemani, hanya bersama para dokter dan tenaga medis rumah sakit," tulis keterangan @dompetdhuafaorg.

Melansir dari laman resmi kemenag.go.id, Menteri Agama Fachrul Razi memaparkan, jenazah pasien positif corona akan diurus oleh tim medis dari rumah sakit rujukan. Tentu saja rumah sakit yang sudah ditunjuk oleh pemerintah sebelumnya.

"Petugas pemakaman tersebut harus memakai alat pelindung diri untuk petugas kesehatan, semacam jas hujan plastik, kemudian dimusnahkan selesai pemakaman," ujar Menag di Jakarta, Sabtu (14/03). Meski begitu, Menteri Agama Indonesia mengimbau para tim medis untuk memerhatikan ketentuan syariah yang mungkin bisa dilakukan khususnya pada jenazah muslim atau muslimah.

"Untuk jenazah muslim/muslimah, pengurusan jenazah tetap memperhatikan ketentuan syariah yang mungkin dilakukan, dan menyesuaikan dengan tata-cara sesuai petunjuk rumah sakit rujukan," lanjutnya.

Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber momen jenazah pasien corona disalatkan dan dikuburkan, Senin (27/4).

1. Momen saat jenazah pasien corona sedang disalatkan oleh petugas medis.

jenazah corona  © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@dompetdhuafaorg

2. Bagi seseorang yang meninggal lantaran virus corona hanya akan disalati oleh tim medis.

jenazah corona  © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@dompetdhuafaorg

3. Jenazah virus corona ditangani oleh petugas medis dengan protokol kesehatan yang sudah ada.

jenazah corona  © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@dompetdhuafaorg

4. Petugas pemakaman tersebut harus memakai alat pelindung diri untuk petugas kesehatan, semacam jas hujan plastik, kemudian dimusnahkan selesai pemakaman.

jenazah corona  © 2020 brilio.net

foto: jatengprov.go.id

5. Pengurusan jenazah tetap memperhatikan ketentuan syariah.

jenazah corona  © 2020 brilio.net

foto: Liputan6.com/Arfandi Ibrahim