2. Update korban meninggal dunia menjadi 14 jiwa.

<img style=

foto: Instagram/@infojawabarat

 

Sekitar pukul 16.00 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat terdapat 14 orang warga meninggal dunia akibat gempa ini.

"Baru saja kami dapat informasi bahwa korban jiwa khususnya di Kabupaten Cianjur sudah ada 14 orang meninggal dunia," kata Suharyanto dalam konferensi pers secara daring, Senin (21/11).

3. Gempa hancurkan bangunan di Kabupaten Cianjur: 7 rumah sakit rusak berat.

<img style=

foto: Instagram/@infojawabarat

 

Melansir dari Instagram @infojawabarat, sejumlah gedung seperti rumah warga, polres, kantor dinas, hingga rumah sakit rusak parah akibat getaran gempa bumi ini. Tim Reaksi Cepat BPBD setempat, mencatat sekitar pukul 14.11 WIB terdapat 7 unit rumah rusak berat. Sampai detik ini, pihak terkait masih terus mendata baik korban yang terdampak gempa, maupun kerusakan bangunan yang diterima.

4. Ada potensi 9 kali gempa susulan.

<img style=

foto: Instagram/@infojawabarat

 

BMKG menyebut ada sembilan kali gempa susulan usai gempa pertama berkekuatan 5,6 Magnitudo yang terjadi di Cianjur. Pernyataan itu disampaikan oleh Daryano selaku Plt Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG.

"Hingga pukul 13.50 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya sembilan aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M4.0," katanya.

5. Gempa dirasakan se-Jabodetabek.

<img style=

foto: Instagram/@infojawabarat

 

Guncangan bukan hanya dirasakan oleh warga di wilayah Cianjur saja. Beberapa daerah seperti di Cimahi, Bandung, Bogor, Rangkasbitung, Tangerang Selatan, Depok, hingga Jakarta pun ikut merasakannya. Masing-masing daerah memiliki skala intensitas yang berbeda.