Brilio.net - Jumlah korban virus Corona atau COVID-19 di Indonesia semakin bertambah. Hingga Selasa (17/3) ada 172 orang yang positif virus Corona. Akan tetapi, sembilan orang sudah dinyatakan sembuh dan boleh pulang. Ada empat provinsi dengan penambahan terbanyak pasien positif Corona, yakni di DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kepulauan Riau

Achmad Yurianto menyampaikan hal tersebut pada Selasa (17/3). Dalam kesempatan itu Yuri juga mengungkapkan ada penambahan jumlah orang positif Corona yang meninggal. Sebelumnya Yuri menyebut lima yang meninggal. "Tujuh (yang meninggal)," kata, Achmad Yurianto saat dikonfirmasi, Selasa (17/3).

Provinsi Indonesia terbanyak penambahan Corona  Liputan6.com

foto: Liputan6.com

Adapun penambahan terbanyak orang positif Corona di Indonesia, menurut Yuri, terjadi di DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kepulauan Riau. Menurut Yuri, berdasarkan data terakhir yang dirilis, sebanyak 134 orang dikonfirmasi positif COVID-19 dan dirawat di rumah sakit dengan angka kematian sebanyak tujuh orang.

"Data ini dirilis kemarin, sampai dengan tanggal 15 Maret 2020 siang. Kemudian, tadi malam sudah saya cek lagi, ada penambahan kasus di data sore sampai malam hari, sebanyak 12 kasus. Sehingga sampai dengan tanggal 15 Maret 2020 ada 146 kasus," kata Yuri.

Lebih lanjut, pada 15 Maret 2020 sudah dihimpun datanya dari pagi sampai dengan malam, ternyata ada penambahan kasus baru sebanyak 20 orang dari pemeriksaan spesimen yang dilakukan di Balitbangkes. Kemudian, dari pemeriksaan spesimen Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, ada penambahan enam orang yang dinyatakan positif Corona.

Wabah virus Corona berkembang begitu cepat. Sejak pertama kali mewabah di Wuhan pada akhir Januari lalu, sudah ada 169,717 kasus yang ditemukan. Sedangkan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 77,776 pasien.

Selain itu di Indonesia, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto, mengatakan bahwa kasus positif Corona nomor 01, nomor 02, dan nomor 03 sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19.

Dikutip dari laman Liputan6.com satu keluarga yang diketahui berdomisili di Depok itu sudah diperbolehkan pulang karena pemeriksaan laboratorium sebanyak dua kali hasilnya negatif, dan fisiknya pun dalam keadaan sehat.