Brilio.net - Nama Ratna Sarumpaet tengah hangat-hangatnya jadi perbincangan publik. Belum lama ini ia membuat cerita palsu mengenai dirinya yang dianiaya oleh sekelompok orang yang tak dikenal di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jumat (21/9).

Kasus kekerasan yang dialami ibu aktris Atiqah Hasiholan ini sontak membuat masyarakat geram. Sebab faktanya, polisi dan pihak bandara tidak menemukan bukti penganiayaan yang terjadi. Lebam dan bengkak pada wajahnya merupakan hasil operasi plastik.

Pada Kamis malam (4/10), Ratna kembali ditangkap pihak kepolisian di Bandara Soekarno Hatta saat akan melakukan perjalanan ke Chile. Ia ditangkap lantaran statusnya kini sudah menjadi tersangka. Sebelumnya Ratna mengaku kepergiannya dalam rangka menghadiri Women Playwright International Conference.

Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, drama panjang Ratna Sarumpaet, mengaku dianiaya hingga ditangkap polisi, Jumat (5/10).

1. Dianiaya di Bandara Husein Sastranegara Bandung, 21 September.

drama ratna © 2018 brilio.net

foto: istimewa

Persoalan Ratna bermula dari pengakuannya yang mengatakan telah dianiaya dan dikeroyok di kawasan Bandara Husein Bandung, Jumat (21/9), saat hendak pulang ke Jakarta usai menghadiri konferensi negara asing.

Namun dari hasil penyelidikan Polda Jawa Barat menyebutkan tidak ada acara konferensi negara asing di Bandung. Nama Ratna bahkan tak terdaftar sebagai pasien di 23 rumah sakit di Jawa Barat.

 

2. Pengkauannya soal operasi plastik, 3 Oktober.

drama ratna © 2018 brilio.net

foto: merdeka.com

Usai foto wajah lebamnya ramai di media sosial, Rabu (3/10), Rabu mengaku telah berbohong dalam jumpa pers di kediamannya di Kampung Melayu Kecil V, Tebet, Jakarta Selatan. Ia mengatakan tanggal 21 September lalu ia mendatangi rumah sakit khusus bedah untuk menemui dokter Sidik Mihardja.

Kedatangannya tersebut bukan lain karena akan menyedot lemak pada wajah kiri-kanannya. Namun keesokan harinya, ia melihat wajahnya lebam tak seperti biasanya. Awalnya Ratna mengaku dipukuli sebagai alasan kepada anak-anaknya.

"Jadi tidak ada penganiayaan, itu hanya cerita khayal entah diberikan oleh setan mana ke saya, dan berkembang seperti itu," ujarnya.

 

3. Polri menemukan transaksi Ratna menggunakan rekening donasi Danau Toba, 4 Oktober.

drama ratna © 2018 brilio.net

foto: Liputan6.com

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, membenarkan Ratna menggunakan rekening yang sama untuk sedot lemak dengan rekening untuk menggalang dana korban kapal tenggelam di Danau Toba beberapa waktu lalu.

"Itu, kan, dalam proses penyidikan. Penyidik menemukan Beliau melakukan pembayaran di rumah sakit dengan menggunakan rekening itu. Nah, kalau rekan-rekan membuka di internet, Beliau menggunakan rekening itu untuk mengumpulkan dana, kalau enggak salah di Danau Toba," ujarnya.

 

4. Ditangkap di Bandara Soekarno Hatta, 4 Oktober.

drama ratna © 2018 brilio.net

foto: Liputan6.com

Ratna dicegah polisi di Bandara Soekarno Hatta, Kamis malam (4/10) saat akan melakukan perjalanan ke Chile. Ratna mengaku perjalananya ke Chile karena akan menghadiri Women Playwright International Conference.

Setelah dijemput di Bandara Soekarno Hatta, Ratna diamankan di ruang imigrasi bandara, kemudian dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk tindak lebih lanjut. Kepergian seniman teater ke Chile ini disponsori oleh Pemprov DKI.

"Bu Ratna meminta bantuan sponsor kepada Pak Gubernur untuk mengikuti kegiatan WPI," jelas Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Asiantoro dikutip dari liputan6.