Brilio.net - Pencurian kerap menjadi masalah meresahkan di lingkungan masyarakat. Ada beragam cara mengatasinya. Salah satunya sistem keamanan keliling atau siskamling.

Tetapi, siskamling saja rupanya tak cukup. Maling atau pencuri punya banyak akal saat melakukan aksi. Nah, juga tak kurang akal menjaga lingkungan, cara yang lebih kece dipraktikkan sejumlah warga lingkungan di Tanah Air. Yakni bikin sayembara penangkapan maling dengan iming-iming hadiah uang.

Tercatat ada tiga cara yang sudah dipraktikkan, seperti apa? Simak penjelasan di bawah ini.

1. Hadiah tangkap siang Rp 750.000, malam Rp 500.000.

Tangkap maling © 2017 brilio.net

foto: Twitter/@@NetizenTofa

Terbaru yang sedang heboh adalah sayembara penangkapan maling di mana uang hadiah bagi penangkap dibuat berbeda antara yang berhasil menangkap siang dan malam.

Adalah akun Twitter @NetizenTofa, yang mengungkapnya. Dalam cuitannya diunggah spanduk yang dibuat pengurus RT02 RW07. Tidak ada informasi mengenai perumahan atau desa lokasi ditempelnya spanduk tersebut.

“Tangkap maling berhadiah. Menangkap maling di lingkungan RT02 RW 07 diberikan hadiah, malam hari Rp500.000, siang hari Rp750.000,” bunyi pernyataan dalam spanduk tersebut.

Foto spanduk tersebut mengundang beragam komentar dari warganet. Ada yang merasa pihak aparat harus merasa tersindir, ada juga yang kagum, heran, hingga bertanya-tanya lokasi tempat ditemukan spanduk.

“Bagi teman-teman aparat, baliho ini tamparan keras sebenarnya. Itu jika mereka sadar,” @Abin4Haykal.

“Duh, sampai warga sendiri bikin sayembara, dana dari pemerintah kayaknya nih,” tulis akun @tariqeituerto1.

2. Hadiah Rp 500.000 di Jember.

Tangkap maling © 2017 brilio.net

foto: JemberTimes

 

Pada 2016, sayembara serupa juga sudah dipraktikkan di salah satu wilayah di Jember, Jawa Timur. Spanduk sayembara dipasang di beberapa lokasi strategis untuk menarik minat warga turut menjaga keamanan.


3. Berhadiah Rp 1 juta dan furniture.

Tangkap maling © 2017 brilio.net

foto: dok.brilio.net

Warga RT 27 RW 07 Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta juga punya cara serupa. Kerap disusupi maling, warga akhirnya memutuskan sebuah ide menarik, untuk memberangus aksi-aksi maling tersebut.

Caranya dengan mengadakan sayembara menangkap maling dengan hadiah sebesar Rp 1.000.000 dan furniture, bagi siapa saja yang berhasil menangkap maling lengkap dengan barang buktinya. Pengumuman sayembara ini pun disebarluaskan melalui sebuah spanduk berwarna kuning mencolok yang dipasang di sudut-sudut desa, agar semua orang mengetahui dan bisa berpartisipasi.

Bagaimana dengan lingkungan sekitarmu Guys? Aman-aman saja kan?