Brilio.net - Pembantaian satu keluarga di kawasan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang menyisakan duka mendalam untuk pihak keluarga. Kejadian ini juga membuat masyarakat sekitar was-was. Meski pembantaian terjadi pada Minggu 2 Juni 2019, akar masalahnya belum terusut tuntas.

Hingga saat ini kepolisian masih melakukan investigasi. Dilansir brilio.net dari Liputan6.com, Rabu (12/6) Polres Metro Tangerang Kota masih menunggu keterangan dari salah satu saksi yakni Taslimah. Perempuan 40 tahun yang tak lain merupakan ibu korban ini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

Taslimah bisa disebut sebagai saksi kunci kejadian ini. Namun ia belum memberikan kesaksian karena kondisinya belum membaik. Selain itu dokter juga belum memberikan izin agar pasien bisa dimintai keterangan. "Oleh dokter belum mendapat izin untuk meminta keterangan, jadi masih terus didalami kronologisnya," Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Dicky Ario Yustianto.

Polisi hingga saat ini masih mengamankan lokasi kejadian. Rumah korban sudah diberi garis polisi dan terus dalam proses penyelidikan. Dalam rumah mewah bercat cokelat ini terdapat satu mobil yang terparkir di dalam garasi dan dua mobil lainnya di halaman rumah.

Meski demikian, polisi telah mengumumkan beberapa temuan dalam kasus ini. Berikut informasinya dilansir brilio.net dari Liputan6.com, Rabu (12/6).

1. Polisi temukan korban tergeletak dengan luka tusuk.

fakta pembunuhan di tangerang © liputan6.com

foto: Liputan6

Korban kasus pembantaian ini ditemukan pada Minggu, 2 Juni 2019. Saat polisi memeriksa rumah korban ditemukan Farhansyah tergeletak di lantai rumahnya dan tak bernyawa dengan penuh luka tusuk. Sedangkan ibunda Farhansyah yang bernama Taslimah, dibawa ke rumah sakit karena menderita luka cukup serius.

2. Pelaku ikut tewas

fakta pembunuhan di tangerang © liputan6.com

foto: Liputan6

Pelaku dalam kejadian ini juga ikut tewas. Sama seperti Farhansyah, pelaku yakni Richad Sephor tergeletak dengan luka tusuk. "Sementara pada tubuh korban Mr X alias Richard Septhor, ditemukan luka terbuka pada bagian dada kiri dengan pisau masih menancap, luka terbuka pada leher, atas telinga kiri terdapat luka sayatan, dan luka terbuka lainnya di pinggang dan perutnya," ujar Dicky Ario Yustianto.

3. CCTV rumah korban menunjukkan gerak-gerik pelaku

fakta pembunuhan di tangerang © liputan6.com

foto: Liputan6

Ada rekaman CCTV rumah warga sekitar yang menyorot ke arah rumah korban. Meski samar-samar, terlihat seorang pria yang diduga adalah Richard, masuk ke rumah korban sendirian. Tidak lama kemudian, diduga terjadi baku hantam antara pelaku dengan kedua korban di dalam rumah. Dilansir brilio.net dari Liputan6.com, Rabu (12/6) polisi hingga kini belum bisa meminta keterangan kepada Taslimah yang juga saksi kunci kejadian. "Oleh dokter belum mendapat izin untuk meminta keterangan, jadi masih terus didalami kronologisnya," ujar Dicky Ario Yustianto.