Brilio.net - Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT610 Jakarta-Pangkal Piang jatuh di perairan Tanjung Karawang. Kementrian Perhubungan memastikan pesawat membawa 189 penumpang.

Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, Sindu Rahayu menjelaskan pesawat ini membawa 189 penumpang.

"Terdiri dari 178 orang dewasa, dua bayi dan satu anak-anak. Selain itu ada dua kokpit kru, dan enam awak kabin, " kata dia dalam jumpa media.

Pesawat ini loss contact 6.50 pagi, setelah kejadian tim basarnas sudah mengirimkan tim untuk menyisir lokasi dengan mengirim armada kapal, tim bsd, helikopter dan setelah sampai di lokasi sudah menemukan puing-puing pesawat, pelampung, potongan, Hanphone, dan dompet.

Sebelumnya, pesawat type B737-8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 milik operator Lion Air dari Bandar Udara Soekarno Hatta, Banten, menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang dilaporkan hilang kontak pada 29 Oktober 2018 pada sekitar pukul 06.33 WIB.

Sindu Rahayu mengatakan pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E.

Pesawat ini berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB. Pesawat sempat meminta "return to base" sebelum akhirnya hilang dari radar. Pesawat telah hilang kontak selama kurang lebih 3 jam.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub saat ini tengah berkoordinasi dengan BASARNAS, Lion Air selaku operator dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Perum LPPNPI untuk melakukan kegiatan pencarian dan penyelamatan terhadap pesawat JT 610.