Brilio.net - Masing-masing daerah tentu ada adat dan budaya yang aneh di mata orang dari luar daerah tersebut. Di Eropa ada perayaan Halloween di mana semua orang berpakaian hantu yang membuat alih-alih malam terasa seram malah membuat semarak dengan karnaval kostum setan. Tidak lupa, anak-anak yang mengetuk pintu rumah warga sambil mengucapkan "trick or treat" dan meminta permen.

Lain lagi di Filipina, ada perayaan "Ghost Month" atau bulan hantu. Perayaan "bulan hantu" juga dikenal sebagai "Hungry Ghost Festival" atau "Festival hantu lapar". Bersumber dari kepercayaan Taoist dan Buddhist di mana para hantu atau arwah penasaran akan berkeliaran di bumi pada bulan ketujuh Kalender Lunar atau penanggalan bulan.

Para arwah dan hantu dipercaya membawa kesialan bagi orang-orang yang hidup. Sebagai penangkalnya, masyarakat di sana percaya dengan mengadakan perjamuan makan malah atau persembahan makanan serta festival-festival, maka itu akan menghibur para penasaran.

Pada tahun 2018 ini, "Ghost Month" atau "Hungry Ghost Festival" jatuh pada tanggal 25 Agustus lalu. Tentu saja, ada banyak perayaan yang mewarnai daerah-daerah yang percaya akan hal tersebut. Namun ada yang unik di Filipina. Restoran bernama "Holy Grill" pada hari itu menyediakan menu yang tidak biasa. Sehebat apapun menunya, sudah pasti ada bentuk yang tersaji, entah udah bakar atau ayam kalkun. Namun, yang disajikan di restoran ini adalah hidangan yang dipesan disajikan tanpa ada secuil pun makanan pada piring dan mangkoknya. Ya benar, hidangan spesialnya adalah hidangan "tanpa hidangan", sehingga pemesan hanya disajikan piring kosong.

Seharga 50 Peso, pengunjung restoran tersebut hanya mendapat piring-piring kosong dengan segelas es teh sebagai persembahan untuk para hantu. Pemesan yang berkunjung di tempat itu dapat memesan "air grilled" atau "udara bakar", bisa juga "sizzling meal" atau "makanan berdesis".Joey Marcello III selaku pemilik restoran menuturkan bahwa restorannya selalu berusaha menyajikan hal unik bagi para pengunjung.

Tidak sedikit yang membeli dan terkejut ketika membeli "Ghost meal" dan menyangka bahwa ini adalah kerjaan iseng para pelayan restoran. Para orang restoran pun berusaha meyakinkan pengunjung bahwa ketika mereka memesan makanan itu, mereka akan benar-benar mendapatkan "makanan nihil". "Kami membuat sesuatu yang tak masuk akal menjadi masuk akal", jelas Joey Marcello III

berikut adalah video yang dilansir Brilio.net dari "When In Manila" tentang restoran yang menyediakan makanan untuk para hantu yang unik bin aneh.

(mgg/hendra noor)