Brilio.net - Siapa yang ingin hidupnya berakhir hanya dengan gigitan serangga? Tentu nggak ada yang mau dong ya. Nggak kebayang kalau makhluk yang lebih kecil dari kamu ini bisa mengambil nyawa seseorang hanya dalam hitungan menit. Tapi nggak ada yang mustahil di planet bumi ini, guys. Tak usah serangga, paku kecil saja bisa jadi mengambil hidup kamu. Semuanya mungkin saja terjadi, termasuk kemungkinan meninggal dunia akibat gigitan serangga.

Coba saja deh lihat serangga yang sudah brilio.net rangkum dari Wittyfeed, Kamis (21/4). Siapa tahu kamu pernah melihatnya dan bisa lebih berhati-hati di waktu mendatang.

1. Lalat bot (bot fly)

Botfly adalah lalat yang paling sering bersarang dan menghabiskan hidupnya sebagai larva di tubuh manusia. Larva hidup akan bersarang di kulit manusia sampai mereka mencapai tahap dewasa. Kulit yang terinfeksi akan terus membesar hingga seukuran telur angsa, sebelum akhirnya larva dewasa ke luar dari kulit. Larva ini sebagian besar memakan daging manusia dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi yang mematikan.

2. Tawon

Tawon melepaskan zat kimia yang disebut asetilkolin dari sengatnya sehingga menyebabkan nyeri akut dan juga menghasilkan enzim yang melarutkan jaringan tubuh manusia. Sengatan tawon sendiri walaupun menimbulkan rasa sakit biasanya tak berbahaya bagi manusia. Namun beberapa orang yang memiliki alergi pada racun tawon, sengatannya bisa berakibat fatal.

3. Lalat Tsetse

Serangga yang menyebarkan penyakit tidur atau Trypanosomiasis di kawasan Afrika ini telah mengambil nyawa manusia lebih dari 250.000 jiwa dalam setahun. Sebutan 'penyakit tidur' diberikan karena ketika penyakit ini memasuki tahap lanjut, orang yang terjangkit menjadi lemas dan mudah tertidur hingga akhirnya meninggal dunia. Tak hanya mengancam nyawa manusia, Trypanosomiasis juga bisa menyerang hewan ternak.

4. Kissing Bug

Serangga yang disebut kissing bug (Triatoma) menjadi sumber penyakit kulit seperti luka atau bercak merah. Serangga ini menyerang manusia pada malam hari saat mereka sedang nyenyak tidur. Meski sengatan atau gigitannya tidak menimbulkan suatu gejala tertentu, namun ada variasi dari kerusakan kulit yang ditimbulkan, bahkan dapat menyebabkan kematian akibat gagal jantung kronis dan kelainan usus.

Ternyata mengerikan ya? KLIK NEXT untuk melihat selanjutnya.

2 dari 2 halaman


5. Kutu rusa

Gigitan serangga ini tampak seperti mata banteng dan dalam waktu satu bulan orang yang terinfeksi akan mengalami tanda-tanda penyakit Lyme. Penyebab utama penyakit Lyme adalah kutu rusa yang dapat ditemukan pada beberapa jenis hewan yang berbeda. Awalnya penyakit ini berdampak pada kulit, sistem saraf, dan jantung. Jika penyakit berkembang ke tahap selanjutnya, maka akan terdapat kerusakan pada sendi, saraf, dan otak.

6. Semut api

Beberapa gigitan semut api mungkin nggak berbahaya, tetapi jika digigit segerombolan semut api berarti kamu sedang mengalami masalah besar. Ketika koloni semut api menyerang dan mengigit seseorang, orang itu akan merasakan panas, nyeri sekaligus gatal yang intens. Semut api juga bisa menginjeksikan racun yang disebut solenopsin dalam tubuh sehingga menyebabkan rasa terbakar dan gatal luar biasa hingga kematian.

7. Kalajengking

Racun atau bisa yang dihasilkan oleh kalajengking setelah menggigit cukup mampu untuk melumpuhkan atau membunuh manusia. Umumnya, racun kalajengking termasuk sebagai neurotoksin (racun saraf). Hewan beruas ini bertanggung jawab untuk berjuta kematian setiap tahun.

Jadi, jika salah satu dari serangga di atas sampai menggigit kamu, maka jangan lupa untuk pergi dokter sesegera mungkin.