Brilio.net - Putra angkat Ruben Onsu, Betrand Peto belakangan menjadi sorotan publik. Hal ini lantaran tingkah manja Betrand pada Sarwendah. Tak sedikit yang menganggap tingkah manja Betrand ke ibu angkatnya itu terlalu berlebihan.

Betrand Peto ramai diperbincangkan, keluarga di NTT pun ikut bereaksi. Ayah kandung Betrand, Ferdy Peto merasa sangat sedih. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh sang anak ke Sarwendah adalah murni bentuk kasih sayang.

"Artinya ketika dia minta peluk sosok seorang ibu, dia tidak pernah merasa seperti apa yang kita lihat hari ini, seperti apa yang tersebar di media sosial. Sikap seperti itu dilakukan Betrand Peto di Manggarai sejak kecil sampai kelas 1 SMP," ujar Ferdy Peto, lewat channel YouTube pribadinya seperti dikutip brilio.net, Jumat (20/12).

2 dari 3 halaman

Menurut Ferdy, ada alasan khusus mengapa putra asuh Ruben Onsu tersebut tumbuh menjadi anak yang manja. Dari penuturannya, semasa kecil, bocah kelas 2 SMP itu tidak pernah dimanja oleh orangtuanya.

"Memang, selama Betrand Peto di Manggarai tidak pernah dimanja seperti yang dilakukan ayah bundanya di Jakarta," ungkapnya.

foto: Instagram/@betrandpetoputraonsu

 

3 dari 3 halaman

 

Tak berhenti sampai di situ, sang ayah juga mengungkapkan kalau masa kecil Betrand di Manggarai hanya diisi dengan bekerja. Oleh karena itu, ia tak pernah mengalami masa-masa indah selayaknya anak seusianya.

"Karena memang di sini Betrand Peto orangnya pekerja keras, kesehariannya itu diisi dengan bekerja. Kami di Manggarai tidak mampu menjawab kerinduan Betrand Peto, karena kami di sini memiliki banyak kekurangan, keseharian kami di sini bertani, sehingga kami tidak mampu mengantar Betrand Peto kepada mimpinya," pungkasnya.