Brilio.net - Musibah baru saja menimpa aktor Teuku Zacky. Suami Ilmira Usmanova tersebut dikabarkan baru saja menjadi korban penipuan bermodus telepon rumah.

Nggak main-main, bintang film Obama Anak Menteng itu pun mengaku kehilangan uang hingga Rp 9,9 juta. Seperti apa kronologi lengkapnya? Berikut cerita yang dituturkan Teuku lewat akun pribadinya:

"SAYA KORBAN PENIPUAN MODUS TELEPON RUMAH

Kronologisnya: Rabu, 13 September 2017, Pukul 09.15 telpon rumah berbunyi dan diangkat oleh asisten rumah dan panik berlari ke saya, bilang bahwa anak saya jatuh di sekolah dan tidak sadarkan diri.

Saya pun terbawa panik (Langsung teringat kejadian beberapa bulan lalu ada teman anak saya yg juga kecelakaan di sekolah). Saya angkat telponnya: seorang pria mengaku sebagai satpam sekolah yg diminta oleh guru sekolah menghubungi orangtua.

Lalu saya diminta SEGERA menghubungi guru yg membawa anak saya ke rumah sakit dengan ambulance di nomor 085394737097. Dengan paniknya saya langsung hubungi no tersebut.

Di nomor itu ada seorang ibu-ibu mengaku dia membawa anak saya ke RS dan menjelaskan bahwa anak saya terpeleset di depan lift ketika mau ke toilet. Lalu kepalanya terbentur cukup keras dan langsung tidak sadarkan diri dan dibawanya ke RS menggunakan ambulance.

NOTE: Dalam suasana panik tersebut terdengar suara mobil ambulance dan orang-orang yg sedang berusaha membantu. Saya pun diminta untuk segera ke rumah sakit.

Saya menanyakan RS mana? Nanti akan diinfokan kembali. Panik pun semakin menjadi karena suasana di telpon didukung dengan suasana emergency.

Telpon sya berdering lagi, mengaku dari RS Fatmawati mengaku dokter yang menangani anak saya (sangat santun selayaknya dokter profesional) dan menceritakan kondisi anak saya yang mengalami pendarahan di bagian belakang kepala dan belum sadarkan diri.

Tim dokter sedang observasi dan berusaha semaksimal mungkin. (Suasana dibuat menjadi semakin panik). Tutup telpon dan selang beberapa menit tim dokter telpon lagi mengatakan pendarahan sudah dapat diatasi tapi harus segera ada tindakan operasi, namun tim dokter tidak bisa operasi karena menunggu persetujuan keluarga.

Dan memerlukan peralatan medis di mana alat yang ada di RS Fatmawati rusak/tidak tersedia (saya teringat kejadian dengan teman saya baru-baru ini di RS ternama ada kondisi alat rusak, jadi pasien harus dirujuk ke RS lain).

Mereka lalu mencarikan alat tersebut di apotik, saya diminta telpon ke nomor 085394117101 dan mau menebus alat dan obat dari RS Fatmawati dengan Resep No 7 (Suasana dibuat profesional layaknya apotik menangani pasien), namun tidak bisa memberikan alat keluar apotik sebelum ada transaksi pembayaran.

Saya diminta transfer dulu, dia tanya menggunakan apa transaksinya? Bank apa? saya diarahkan untuk transfer ke rek BNI/BRI. dia kasih no BNI 0370946396 a.n. Bapak Arief Zainal.

Dengan suasana panik dan pikiran kacau balau, stres, saya transfer lah sesuai dengan yg disebutkan ke no rek tersebut. mereka telpon lagi menanyakan apa sudah transfer? Karena dokternya sudah marah-marah minta segera alat tersebut terpasang dalam waktu 15 menit, kalau tidak terpasang akan berbahaya.

Saya sempat menanyakan alat apa itu? Alat untuk dipasangkan di kepalanya agar pendarahan tidak melebar. Saya memutuskan untuk segera ke RS Fatmawati untuk melihat kondisi anak saya.

teuku zacky jadi korban penipuan © 2017 instagram


foto: instagram/@teukuzacky

Di jalan sambil dibonceng, saya telpon istri gak bisa masuk-masuk. Setelah sekian lama akhirnya diangkat dan dia mencoba menenangkan dengan mengingatkan kalau itu modus.

Saya pun masih tidak sangka, karena semua yg saya dengar di telpon, dengan segala ambience seperti asli. Saya minta istri segera telpon sekolah dan missnya di sekolah untuk memastikan semua aman-aman saja.

Akhirnya setelah tenang dan minta kepastian kalau anak saya tidak apa-apa saya baru sadar kalau modus itu masuk akal dan baru saja terjadi kepada saya.

Setelah telpon-telponan dengan Ilmira, ada telpon lagi mengaku dari RS, dan menyatakan kalau alat tersebut salah harga. Dia meminta transfer dua kali lipat.

Saya pun dengan emosi langsung bilang 'pak, bapak ini modus ya?' Seketika telpon diputus dan saya pun lemas terbukti kalau itu modus. Di satu sisi saya bahagia dan bersyukur karena itu hanya mimpi buruk di siang bolong dan TIDAK TERJADI apa-apa dengan anak saya.

Di sisi lain saya pun menyesal karena saya termakan akting mereka, padahal sya tau MODUS seperti itu banyaak dan sudah sering terjadi. Tapi asli mereka HEBAT punya strategi meyakinkan orang yg luar biasa profesional.

Bukan perihal materinya yg saya sesalkan tapi menyesalkan ada manusia-manusia picik, serakah, jahat dengan modus penipuan seperti itu. Semoga dengan saya share cerita mimpi buruk ini bisa membuat teman-teman semua WASPADA," tulis Zacky.

Kejadian tak mengenakkan yang menimpa Teuku Zacky ini pun membuat warganet ikut bersimpati. Tak sedikit pula yang mengaku pernah menjadi korban dengan modus serupa.

"Persis dengan yg terjadi sama saya mas. Kejadiannya pun sama persis. Hanya beda kota aja, saya di bandung waktu itu. Dan saya pun juga sudah transfer ke penipu," ujar akun @yuliadyan.

"Suami saya juga pernah kena tipu seperti itu dan modus sama. Mereka mengaku sebagai teman suami yg membutuhkan pinjaman dana. Pinjaman pertama 5 juta kemudian mereka meminjam lagi 5 juta dengan berbagai desakan dan akhirnya ketika dilaporkan respon kepolisian agak kurang cepat. Semoga untuk kasus mas Teuku Zacky responnya cepat dan dapat ditangkap pelakunya," sambung @opi_siregar.