Brilio.net - Setelah menempuh pendidikan S2 di Amerika Serikat beberapa waktu lalu, mantan penyanyi cilik Tasya Kamila memang sudah jarang terlihat di layar kaca. Istri Randi Bachtiar ini lebih banyak menghabiskan waktu menjadi pembicara di beberapa event.

Seperti ditemui baru-baru ini, Tasya menjadi pengisi acara  bertajuk 'Dokter Gen Z: Sahabat Diskusi Kesehatan Reproduksi Remaja'. Dalam kesempatan ini, Tasya memberikan informasi kepada anak muda tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi semasa remaja.

Menurut Tasya, kesehatan reproduksi sepatutnya bukan lagi menjadi hal yang tabu di di era keterbukaan informasi. Terlebih, berbagai informasi terkait hal tersebut sudah bisa banyak didapatkan melalui kecanggihan internet.

Sudah saatnya kita menghapuskan stigma tabu dari pendidikan kesehatan reproduksi dan seksual untuk para remaja. Remaja berhak mendapatkan pendidikan tersebut dengan mudah," ungkap Tasya saat ditemui brilio.net di Jakarta dalam peluncuran website Dokter Gen Z di Jakarta, Rabu (3/1).

Sayangnya, hingga saat ini masih banyak orang yang beranggapan jika berbicara soal seks dan alat reproduksi merupakan hal yang tabu.

"Jadi jangan berpikir yang berhubungan dengan seks atau pun alat reproduksi itu jorok atau tabu. Enggak, kita semua punya kok. Kita juga harus tahu situasi kita sendiri yang mana kalau kita nggak tahu atau nggak paham bisa salah salah untuk masa depan kita dan bisa salah-salah dengan kesehatan kita," jelasnya.

Maka dari itu, sebagai perwakilan generasi muda, Tasya menyambut baik adanya website Dokter Gen Z yang didukung oleh John Hopkins University Centre for Communication Program. Menurut Tasya, era serba digital seperti sekarang, jaringan internet bisa digunakan untuk menggali banyak informasi, termasuk tentang kesehatan reproduksi.

"Aku turut senang karena sekarang remaja bisa mengakses Dokter Gen Z untuk memperoleh informasi yang terpercaya dan user-friendly seputar gaya hidup dan kesehatan reproduksi. Semoga portal Dokter Gen Z ini bisa menjadi sarana yang terpercaya dan nyaman bagi mereka untuk tahu dan curhat seputar kesehatan reproduksi,” tutupnya.