Brilio.net - Kasus kecelakaan yang merenggut nyawa Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah kini tengah jadi sorotan. Pasangan yang menikah pada 2020 lalu itu mengembuskan napas terakhirnya setelah mengalami kecelakaan tunggal di tol Jombang pada Kamis (4/11).

Mobil Pajero Sport Putih Nopol B 1284 BJU berisikan lima penumpang, tiga orang yang terdiri dari sopir, pengasuh serta anak Vanessa dan Bibi selamat. Kini sopir Vanessa Angel, Tubagus Joddy tengah dalam pemeriksaan pihak kepolisian.

Ayah Bibi Ardiansyah minta Tubagus Joddy diproses hukum © Instagram

foto: Instagram/@tubagusjoddy

Kesedihan mendalam yang dirasakan ayah mendiang Bibi Ardiansyah, Faisal, berganti kekesalan. Pasalnya, mertua artis Vanessa Angel itu menilai ada kelalaian dari sopir anaknya, Tubagus Joddy yang mengakibatkan kecelakaan maut terjadi. Faisal berharap hukum ditegakkan dengan tegas.

"Haruslah. Kan melihat korban, anak saya dua-duanya terlalu fatal. Kalau nggak (diproses hukum) Bagaimana perasaan saya? Jadi kalau hukum ditegakkan tinggal nanti bagaimana prosesnya. Kalau dia salah, ya salah. Kalau nggak, ya sudah," kata Faisal di rumah duka, Perumahan Permata Mediterania, Jakarta Barat, Senin (18/11).

Ayah Bibi Ardiansyah minta Tubagus Joddy diproses hukum © Instagram

foto: Instagram/@tubagusjoddy

Menurut Faisal, setidaknya dengan Joddy diproses hukum, bisa menjadi pelipur lara baginya. Hal ini juga menjadi pelajaran bagi para pengendara agar tidak ugal-ugalan saat berkendara.

"Mungkin itu akan menjadi pengobat hati saya dan juga menjadi pelajaran bagi driver lain berpikir dua kali membawa mobil majikannya karena bagi siapa saja yang membawa mobil ugal-ugalan tidak kontrol ada konsekuensi hukumnya," ujarnya dilansir dari Kapanlagi.com.

Saat ditanya niatan untuk menempuh jalan damai dengan Tubagus Joddy, Faisal menolak. Apalagi hingga saat ini, baik Joddy maupun keluarganya belum ada yang melakukan komunikasi dengan Faisal.

"Sampai sekarang Joddy dan keluarganya kan belum ada tanda-tanda ngomong sama kita. Jangankan minta maaf. Jadi kita pun serahkan kepada hukum. Kalau (damai). Saya kira tidak," tuturnya.