Brilio.net - Beberapa waktu lalu, selebgram Awkarin membuat keputusan mengejutkan untuk berhenti dari kehidupan Instagram yang sudah membesarkan namanya. Keputusan yang disampaikan Karin melalui Instastory miliknya ini tentunya menyisakan berbagai pertanyaan dari warganet. Pasalnya, selama ini Awkarin dikenal sebagai selebgram dengan nilai endorse dan paid promote termahal.

Tak sedikit warganet yang beranggapan bahwa keputusan Awkarin ini merupakan gimmick atau drama semata. Namun begitu, pemilik nama asli Karin Novilda ini mengungkapkan bahwa alasannya berhenti dari Instagram adalah karena ia ingin menikmati dan menjalani kehidupan normalnya. Kendati demikian, banyak spekulasi bermunculan terkait keputusan Awkarin meninggalkan kehidupan Instagram ini.

Menjawab rasa penasaran publik, Awkarin akhirnya buka suara soal keputusannya berhenti dari Instagram. Ia akhirnya mengunggah sebuah video di channel YouTube pribadinya yang berbicara soal keputusan besarnya ini. Seperti dilansir brilio.net dari akun YouTube Karin Novilda Senin (22/10), berikut video klarifikasi Awkarin terkait keputusannya meninggalkan Instagram.

Awkarin membuka ceritanya di video tersebut dengan menceritakan soal kekecewaannya terhadap berbagai spekulasi yang muncul di media terkait keputusannya tersebut. "Yang paling parah, ada yang bilang 'Awkarin tutup akun Instagram? Lihat 9 bulan lagi paling dia keluar dengan anaknya'," ungkap Awkarin soal spekulasi yang ada di luar sana.

Selanjutnya, pentolan A Team ini menceritakan soal kehidupan dan didikan keluarganya yang sangat luar biasa. "Aku berterimakasih banget, mereka (orangtua) membesarkan seorang pekerja keras yang kuat," jelas Awkarin.

Lebih jauh, Awkarin bercerita soal pengalamannya melewati masa-masa sulit dalam hidup dengan mental depression yang dideritanya selama kurang lebih 2 tahun. Karin juga mengungkap bahwa dirinya kerap keluar masuk rumah sakit saat SMA karena melakukan percobaan bunuh diri. Selain itu, soal imej bad girl yang selama ini melekat padanya, Karin mengaku bahwa hal tersebut merupakan settingan dari manajemennya. Saat ia tanda tangan kontrak, Karin mengaku tak berpikir panjang hingga tak mengetahui bahwa akhirnya ia harus menyanyi dan bahkan menjadi rapper. Sesuatu yang menurutnya bukan dirinya.

awkarin buka suara © 2018 instagram

foto: Instagram/@awkarin

Puncak kesedihan Awkarin di Instagram adalah saat dirinya dibilang sebagai penyebab kematian dari mantannya, Oka Mahendra yang meninggal akibat bunuh diri beberapa waktu lalu. Akibat rumor tersebut, Awkarin sempat ditinggalkan oleh manajemennya. Pada saat inilah, mental depression yang sudah lama ditinggalkan Awkarin akhirnya muncul kembali. Dirinya bahkan sempat melakukan percobaan bunuh diri lagi. Namun begitu, akhirnya ia berhasil melewati masa sulit itu dengan dukungan dari teman-teman baiknya.

Sejak saat itu, Awkarin mulai berpikir untuk melakukan introspeksi diri dan re-branding imej bad girl-nya selama ini. Dirinyapun mulai mendapat berbagai dukungan dan komentar baik dari warganet karena perubahannya ini. Namun, Karin mengungkapkan bahwa ternyata hal itu tidak menjamin kebahagiannya.

awkarin buka suara © 2018 instagram

foto: Instagram/@awkarin

Pasalnya, Awkarin merasa hal tersebut berubah menjadi semacam obsesi baginya. Ia cenderung mengunggah momen-momen di Instagram untuk mendapatkan likes dan komentar baik. Jika hal tersebut nggak sesuai ekspektasinya, Karin akan merasa sedih, depresi bahkan stress. Sampai-sampai, dirinya selalu memikirkan cara untuk membuat orang lain senang dengan apa yang diunggah olehnya. Iapun segera sadar bahwa itu bukanlah hal yang benar untuk dilakukan.

Karin mulai merasa bahwa media sosial bukanlah hal yang sehat dan berbahaya untuknya karena media sosial cenderung bisa mengontrolnya. Awkarin akhirnya memulai petualangan tanpa media sosial dan mulai menikmati kehidupan sosialnya. Awkarin juga kini mulai jarang membawa handphone-nya dan memilih berinteraksi secara langsung dengan orang lain.

Di bagian akhir videonya, Karin bercerita bahwa ia akhirnya menyadari kalau media sosial penuh dengan hal-hal yang palsu. Ia mengaku, bahwa kehidupannya jauh lebih baik tanpa media sosial dan hanya di kelilingi oleh orang-orang yang menyayanginya tanpa pamrih.

Soal akunnya yang dijual, Awkarin menjelaskan tentang kabar akunnya yang dijual. Ia mengatakan bahwa akun tersebut masih berada di tangannya, namun akun tersebut dipegang oleh seorang Awkarin yang baru. Yakni Awkarin yang melakukan segala sesuatu demi kebaikan dan membantu orang banyak.