Brilio.net - Kabar memilukan kembali datang. Sejak kemarin,  jagat media sosial muncul potret pemakaman seorang bayi. Memilukan lagi, pemakaman dilakukan oleh petugas dengan memakai APD lengkap.

Potret viral ini pun hampir bersamaan dengan kabar meninggalnya seorang perawat RS Royal Surabaya. Perawat yang sedang hamil 4 bulan dan terinfeksi corona meninggal bersama janinnya.

Najwa Shihab ikut berkomentar atas potret pilu pemakaman bayi tersebut. Di akun Instagram pribadinya, Najwa Shihab menampilkan foto peti berukuran mini dilapisi plastik dan direkatkan dengan selotip cokelat. Peti kecil itu hendak dimasukkan ke dalam mobil.

Najwa Shihab mendapatkan foto itu dari akun USS Feed. Di foto itu tampak petugas medis mengenakan alat pelindung diri warna putih. Menyaksikan foto ini saja, Najwa Shihab dan warganet tak dapat menahan duka.

Yang membuat dada sesak, di punggung petugas medis itu terdapat tulisan, “Surga menantimu Dek Bayi.” Di dekat tulisan itu ada gambar ilustrasi malaikat juga.

“Foto ini bikin hati amblas…,” tulis Najwa Shihab beserta keterangan tambahan, “The smallest coffins are the haviest (peti mati yang berukuran paling kecil adalah yang terberat.)

hati najwa ambles Instagram

foto: Instagram/ @najwashihab

Peti mati berukuran mini dan tulisan ini mendatangkan kometar sedih di kolom komentar. Netizen menduga, janin dalam peti mati itu milik almarhumah Ari Puspita, perawat dari RS Royal Surabaya. Namun setelah ditelusuri, kejadian memilukan ini terjadi di Bantul, Yogyakarta.

Sejumlah seleb mengucapkan ungkapan duka usai menyaksikan foto memilukan ini. Selain mendoakan bayi malang ini, beberapa juga mendoakan, perawat di Surabaya yang meninggal karena corona ketika mengandung.

“Innalillahi wainna ilaihi rojiun, al fatihah sayang. Jadi yang terindah di surga, ya,” tulis Ayu Dewi.

hati najwa ambles Instagram

foto: Instagram/ @najwashihab

“Innalillahi wainna ilaihi rojiun,” ujar Reisa Broto Asmoro.

“Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Semoga husnul khatimah. Amin, Al fatihah, " tulis Vino G Bastian.