Brilio.net - Wabah virus Corona masih menjadi musuh  masyarakat Indonesia. Berbagai cara dilakukan untuk meminimalisasi penyebarannya. Upaya pencegahan seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan membersihkan tangan terus dilakukan.

Namun yang akhir-akhir ini menjadi sorotan adalah beredarnya kabar mengenai produksi massal kalung antivirus corona yang akan dilakukan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Kabar ini menuai reaksi dari berbagai kalangan termasuk para artis, salah satunya adalah Sherina

Seperti diberitakan, kalung anticorona ini produk Eucalyptus, kandungan minyak atsiri dari daun kayu putih. Diklaim mampu menangkal Corona Covid-19, riset dan uji klinisnya lantas dipertanyakan. Sherina bereaksi di akun Twitter terverifikasi miliknya.

Dalam unggahannya, Sherina mempertanyakan gagasan menangkal virus Corona Covid-19 dengan kalung. Ia memandang virus Corona bukanlah nyamuk yang dapat diusir dengan kalung beraroma.

Kalung Antivirus Eucalyptus Anti Corona mau diproduksi massal? Setahu saya Covid-19 itu virus. Bukan nyamuk,” ungkap Sherina.

Sherina Munaf © 2020 brilio.net


foto: Twitter/@sherinasinna

Pendapat yang diberikan Sherina juga menimbulkan berbagai reaksi dari warganet. Salah satunya dari akun @iindraxe yang juga memberikan koreksi dengan statement Sherina.

Covid-19 itu nama penyakitnya, penyebabnya adalah virus SARS-CoV-2. Dan kalung itu adalah sia-sia, hanya menghabiskan uang negara," tulisnya.

Menanggapi hal itu, Sherina juga memberikan respons secara tenang. Ia sedikit mengorkesi tentang cuitannya dan tetap membagikan pendapatnya dengan tegas.

Saya salah. Covid-19 adalah penyakitnya, yang disebabkan oleh Virusnya: SARS-CoV-2. Tapi untuk memperjelas, tetap bukan nyamuk,” tulis bintang film Petualangan Sherina.

Sherina Munaf © 2020 brilio.net

foto: Instagram/@sherinasinna

Selain itu, Sherina juga menunggu jurnal ilmiah mengenai rencana kalung eucalyptus. Secara bersamaan, Sherina juga berharap agar tidak ada nyawa yang melayang untuk proses selanjutnya.

Ditunggu jurnal ilmiah kalung eucalyptus VS Covid-19 nya. Saya terima kalau saya blunder. Semoga nyawa tidak melayang karena takhayul yang diilmiahkan,” harap pemilik album Andai Aku Besar Nanti.

Unggahan yang diposting pada Minggu (5/7) ini masih ramai jadi perbincangan warganet hingga Senin (6/7). Tak hanya mengapresiasi Sherina yang langsung mengoreksi pendapatnya, namun juga banyak yang sepakat dengan Sherina soal klaim kalung anticorona yang belum bisa diyakini kebenarannya. Hingga kini cuitan Sherina sudah disukai lebih dari 5,8 ribu dan mendapat retweeet 2,8 ribu. 

"Appreciate mengakui kesalahan diri sendiri. Mantaps sherina. Saran, untuk kedepan nya sebelum memposting, akan tmbh lebih baik kalau sherina semakin diperluas lagi pengetahuan ttg hal apapun yg Berhubungan dgn ilmu pengetahuan. Semangat sher, " sebut akun @SRPindo.

" Penelitiannya baru sebatas molecular docking kak (komputasi), jd belum diuji keefektifannya pada hewan dan manusia (uji klinik dan klinik). Jadi kajiannya masih awal/pendahuluaaan bangeet.. Tapi sudah dijadikan produk. So.. Ya begitulah," ujar @kr_senda.

"Benar sekali! Nyawa bisa melayang jika takhayul ini diilmiahkan. Parahnya, masih banyak warga Indonesia percaya takhayul. Lucu kl dibayangin, orang2 memakai kalung ini dan keluar rumah dengan perasaan kebal virus," tambah @iindraxe.

" Sebenernya sih menjual aerosolnya, gak jauh beda sama minyak kayu putih. Gak salah juga, karena Eucalyptus punya kandungan antiviral, tapi belum sampe selesai uji klinis. Kayanya marketingnya pake cara bad publication biar kedengeran," respon @dee_inhuman.