Brilio.net - Buntut panjang dari viralnya video Baim Wong usai memarahi seorang kakek bernama Suhud, membuat Baim banyak dikritik oleh publik. Sikap Baim Wong yang memarahi orang tua dinilai kurang sopan bagi sebagian warganet. Suami Paula yang sudah memberikan klarifikasi lewat Instagram pada akhirnya meminta maaf secara terbuka kepada Kakek Suhud.

Tak hanya warganet yang turut berkomentar perihal insiden ini. Publik figur pun turut menanggapi aksi Baim Wong tersebut, salah satunya datang dari dokter Tirta. Lewat akun TikTok-nya, dr Tirta menceritakan pengalaman menghadapi orang yang pernah membuntutinya.

Melansir dari TikTok dr Tirta, Kamis (14/10), pemilik nama Tirta Mandira Hudi mengingatkan risiko yang harus diterima ketika membuat konten membagikan uang. Menurut dr Tirta, konten seperti itu bisa memberikan harapan kepada orang-orang lain yang kemungkinan membutuhkan agar diberi uang.

dr tirta beri pesan menohon © 2021 Berbagai Sumber


foto: TikTok/@tirtacipeng

"Gini bosku, kalo kamu suka bikin konten yang bagi-bagi uang, terus dikontenin begitu, akan banyak orang yang akan menyuting dirimu, karena berharap. Berharap, spam komen, spam DM, mungkin nyamperin rumah atau nyamperin toko," kata Dokter Tirta.

Selain itu, dokter sekaligus relawan Covid-19 ini menyebut bahwa ada etika ketika hendak menegur seseorang. Begitu juga ketika ingin memviralkan konten. Tujuannya adalah untuk tidak mempermalukan orang yang bersangkutan.

"Kalau ada orang yang ngikutin, kalau sampai gak suka, ya tinggal tegur. Kalaupun sampai mau viralin orangnya, ada etikanya, diblur. Negur tapi tidak sampai mempermalukan, karena bahaya. Kecuali memang niatnya dalam hati memang sengaja ngontenin," lanjutnya.

dr tirta beri pesan menohon © 2021 Berbagai Sumber


foto: Instagram/@dr.tirta

Memiliki pengalaman serupa dengan Baim Wong, dr Tirta menceritakan dirinya pernah didatangi sejumlah orang ke tokonya untuk meminta bantuan secara langsung. Diakuinya ia menolak dengan cara halus kepada mereka.

Jika dianggap sudah keterlaluan, sang dokter mengaku akan menyembunyikan identitas orang yang ditegur tersebut. Sebab menurutnya ada perbedaan dalam mengingatkan dan mempermalukan.

"Kaya gua, gua gak suka. Toko gua pernah disamperin 4-5 kali ada orang seperti itu. Gua tolak secara halus. Kalau sudah keterlaluan, WA yang telemedisin yang biasa buat pasien di japri, gue sensor nomornya gue sensor profpict-nya. Karena gue mau ngingetin bukan mempermalukan, dan itu dua hal yang sangat berbeda. Semoga dipahami yang buat konten kayak gitu," imbuhnya.

dr tirta beri pesan menohon © 2021 Berbagai Sumber


foto: Instagram/@dr.tirta

Video yang diunggah Selasa (12/10), itu sudah mendapat beragam komentar dari warganet. Mayoritas setuju dengan ungkapan dr Tirta, namun ada juga yang kontra.

"setidaknya jangan mempermalukan orng demi mendapatkan uang :) punya editor kan? kenapa gak dicut dibagian bapak itu??" komentar @Gusion***.

"udah paling sakit hati gue liat dia ngasih duitnya ke orang lain depan mata bapak itu, nyess nya sampe sini," tulis Frina*****.

"yaelahh brp x baim wong ingatin org kyk bgitu berharap ke manusia, lgian sblm kjdian udh diingatin gk boleh gitu masih jg diikutin, mlht koq 1 sisi," timpal akun @inst***.

"jadilah netizen yg bijak bukan hanya liat dr satu sisi apalgi cuma ikutan," kata akun @gakpake****.

@tirtacipeng

Konten bagi bagi uang? ##baimwong ##baim ##fyp ##fypIndonesia ##drtirta ##viral

original sound - Tirtaaaaaa