Brilio.net - Raffi Ahmad menjadi salah satu dari sederet selebriti Tanah Air yang memiliki karier moncer. Nggak hanya wira-wiri di layar kaca, ia juga berhasil mengembangkan berbagai bisnis dan konten di kanal YouTube Rans Entertainment.

Tentunya, hal ini tak didapatkan dengan mudah begitu saja. Ia melewati banyak proses hidup yang membuatnya bisa sukses seperti sekarang. Alih-alih berleha-leha dengan hidupnya, Raffi bahkan hingga kini masih terus bekerja keras. Bahkan, ayah satu anak ini tetap rutin melakukan meeting saat sudah di rumah.

Mendapat julukan Sultan Andara, melalui kanal YouTube Armand Maulana, Raffi membeberkan honor dari beragam pekerjaan yang dijalaninya kini. Istri dari Nagita Slavina ini mengaku pernah mendapat honor hingga Rp 450 juta hanya dengan membawakan acara selama dua jam. Kendati begitu, upahnya tersebut tidak patut untuk dibandingkan.

raffi ahmad ungkap penghasilan terbesar © berbagai sumber

foto: YouTube/Armand Maulana



"Beda-beda sih. Kan nggak bisa apple to apple. Kalau host, gue pernah dibayar ada salah satu acara untuk dua jam itu paling tinggi pernah gue 450-500 juta pernah itu. Satu acara," terangnya.

Saat disinggung mengenai kekayaannya, Raffi Ahmad menyebutkan tidak ingin terlena. Pasalnya, harta melimpah yang didapatkannya kini justru membuat dia harus berpikir untuk mempertahankan kariernya. Sebab Raffi juga sadar dunia hiburan selalu mendatangkan wajah-wajah seleb baru yang lebih fresh.

"Kadang kita suka terlena dan lupa. Bahwa satu tahun ke depan, kita bisa tergantikan tanpa kita sadari. Kalau gue punya pemikiran gitu, saat kita ada di atas, itu kita harus lompat lagi ke bawah. Tapi saat kita lompat ke bawah, kita harus berkolaborasi sesuatu untuk naik ke atas," imbuhnya.

raffi ahmad ungkap penghasilan terbesar © berbagai sumber

foto: Instagram/@raffinagita1717



Lebih lanjut, Raffi rupanya juga nggak pernah mematok honor yang harus didapatkannya. Kakak dari pesinetron Syahnaz Sadiqah itu nggak ingin menjadikan uang sebagai motivasi untuk bekerja. Bagi Raffi, yang lebih penting dari uang adalah keberkahan hasil jerih payahnya.

"Intinya kalau semata-mata kita kerjanya karena duit, itu susah. Kalau kita kerja karena nilai duit, kita harus begitu, salah. Yang penting kerja kita cari berkah dulu. Nanti duitnya ke kita, jangan kitanya ke duit," pungkasnya.