Brilio.net - Kecelakaan maut yang membuat Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah meninggal dunia masih diusut pihak kepolisian. Pihak kepolisian menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA) untuk olah TKP. Olah TKP tersebut dilakukan tim dari Korlantas Polri bersama Polda Jatim dan Polres Jombang di Jalan Tol Jombang KM 673, Jumat (5/11).

Traffic Accident Analysis (TAA) merupakan metode yang dapat digunakan untuk menjelaskan kejadian perkara lakalantas dengan cara merekam TKP, sehingga menghasilkan rekaman berupa foto atau video, yang dapat digunakan untuk merekonstruksi kejadian sebelum, sesaat dan setelah terjadinya lakalantas. Data yang diperoleh akan disimulasikan, sehingga dapat dianalisis.

Dengan metode TAA, petugas akan mendapatkan gambaran penyebab terjadinya kecelakaan yang menyebabkan Vanessa Angel dan suaminya tewas di lokasi kejadian. Gambaran itu mulai dari laju kendaraan, jarak pengereman, pergerakan mobil, hingga gambaran saat mobil Pajero Sport menabrak beton pembatas jalan.

Melalui olah TKP menggunakan teknologi canggih tersebut, diharapkan dapat memperjelas kejadian lakalantas Pajero putih bernopol B 1284 BJU yang ditumpangi lima orang itu.

"Ya nanti diolah TKP, nanti kan digambarkan kendaraan dari mana, posisi di mana, sampai di TKP pakai 3 dimensi," tutur Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Latif Usman seperti yang dilansir dari Merdeka.com.

Menurut Latif, dugaan awal kecelakaan kendaraan yang ditumpangi Vanessa Angel melaju dengan kecepatan lebih dari 100 km per jam. Pengemudi kemudian kehilangan kendali, sehingga mobil menabrak beton jalan dan terlempar sejauh 30 meter.

"Kalau dilihat dari olah TKP kendaraan itu melaju kecepatannya melebihi, lihat dari TKP-nya, dan dari kerusakan mobil, 100 km per jam," kata Latif.

Sebelumnya, sosok Tubagus Joddy yang merupakan sopir Vanessa Angel tengah menjadi sorotan. Sebelum kecelakaan ia sempat mengunggah Instagram story yang memacu mobil hingga kecepatan 190 km/jam.

Unggahan tersebut, dipastikan akan jadi materi yang ditanyakan kepada Joddy oleh Penyidik Satlantas Polres Jombang untuk kepentingan pemeriksaan insiden kecelakaan.

"Informasi seperti itu pasti akan ditanyakan ke penyidik lalu lintas juga, untuk masalah teknisnya, kita belum bisa sampaikan dulu. Masih berproses," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Gatot Repli Handoko seperti yang dilansir dari Merdeka.com Jumat (5/11).