Brilio.net - Penangkapan Nunung Srimulat atas kasus narkoba menjadi perbincangan hangat. Usai ditangkap, polisi menyebut Nunung mengonsumsi narkoba dengan alasan untuk meningkatkan stamina. Penyelidikan berkembang, ternyata Nunung dan sang suami, Iyan Sambiran telah mengonsumsi sejak beberapa puluhan tahun silam.

Polisi mengungkapkan bahwa Nunung mengonsumsi narkoba sejak 20 tahun lalu dan Iyan telah memakai barang haram selama 24 tahun. Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, pengakuan Nunung dan Iyan sudah dituangkan dalam berita acara pemeriksaan.

"Ya diakui awal penggunaan 20 tahun yang lalu. Dan JJ bahkan lebih, sekitar 24 tahun yang lalu," ujar Calvijn di Polda Metro Jaya dikutip dari merdeka.com, Senin (22/7).

Calvijn menyebut Nunung memakai sabu pada pagi hari sebelum beraktivitas. Ia kerap mengajak sang suami.

"Komedian Nunung aktif memesan narkoba. Juga mengajak suaminya dengan berbagai alasan," tambah Calvijn.
 
Dalam pemeriksaan Iyan sempat beberapa kali meminta Nunung untuk menjauhi narkoba. Akan tetapi tak digubris.

Ditresnarkoba Polda Metro Jaya sedang mengejar bandar yang memasok sabu ke Hadi Moheriyanto. Pihak polisi telah mengantongi identitas bandar dan berupaya menangkapnya.

Kini polisi telah menetapkan tersangka dalam kasus Nunung. Polisi juga sudah menggali sejumlah keterangan seperti proses transaksi hingga narkoba diantar ke Nunung.

"Ini pemeriksaannya sudah terang-benderang, sudah saling berkaitan, baik tersangka 1 TB, tersangka 2 JJ, dan tersangka 3 NN ini sudah klop," jelas Calvin.

Nunung diketahui meminta kurir narkoba bersandiwara setiap kali mengantarkan sabu ke kediamannya. Nunung diciduk hasil pengembangan dari kurir narkoba Hadi Moheriyanto alias Tabu.

Selama lima bulan terakhir, Hadi sudah 5 kali mengantarkan sabu ke rumah Nunung. Mereka pun sampai membuat kesepakatan. Seolah-olah keduanya terlibat bisnis jual-beli emas.

"Jika bertemu dengan tetangga sekitar rumah dan ada pertanyaan bisa disampaikan bahwa saya (Hadi Moheriyanto) mengantarkan perhiasan," kata Calvin.