Brilio.net - Baru-baru ini beredar video yang memperlihatkan momen syuting sinetron yang dilakukan di lokasi pengungsian Gunung Semeru. Dalam potongan video yang viral tersebut, tampak ada dua artis yang beradegan pelukan di lokasi pengungsian. Usut punya usut, rupanya dua pemain yang berpelukan itu adalah Rebecca Tamara dan Leo Consul. Adegan itu diambil untuk sinetron berjudul Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM).

Mengetahui persoalan ini, sang aktris Rebecca Tamara pun buru-buru menuliskan permohonan maaf. Sebagai talent, ia meminta maaf karena menerima adegan tersebut sesuai arahan.

"Assalamualaikum, Saya Rebecca, ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini. Saya mengakui kesalahan saya untuk menerima adegan tersebut sesuai arahan," tulis Rebecca Tamara, dikutip brilio.net dari Instagram @rebeccatamara pada Kamis (23/12).

<img style=

foto: Instagram/@rebeccatamara

 

"Saya di sini tidak mau membela diri dalam hal ini. Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya, saya meminta maaf telah mengecewakan beberapa pihak, tidak ada maksud ataupun tujuan," ungkapnya.

Rebecca berharap kejadian ini bisa menjadi pembelajaran untuk dirinya sendiri. Ia juga berusaha untuk berhati-hati dan lebih peka dengan kondisi saat ini, terutama kondisi di lokasi syuting yang sebenarnya adalah lokasi pengungsian bencana alam.

"Semoga nantinya saya belajar untuk lebih memahami dan memilah kondisi dan belajar dari semua ini. Saya ucapkan terima kasih untuk telah mengingatkan saya untuk menjadi lebih baik. Sekali lagi saya minta maaf dan turut berduka dalam musibah Semeru, saya bersama korban Semeru. With love, Rebecca," pungkas Rebecca Tamara.

Seperti diketahui, video yang memperlihatkan proses syuting di lokasi pengungsian Semeru itu sempat viral usai diunggah oleh akun @lumajang.ku.

"Lumajang masih dalam suasana berkabung. Mayat saudara-saudara kita yang terkubur material Semeru masih dalam harapan bisa ditemukan. Tim Anda datang ke pengungsian hanya untuk shooting film. Ditambah lagi aktor dan aktrisnya beradegan pelukan di depan anak-anak. Sungguh sangat menyakiti hati kami," demikian keterangan dalam video.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by LMJK a.k.a LUMAJANGKU (@lumajang.ku)

 

Di situ tertulis bahwa aksi para kru serta pemain yang syuting di lokasi pengungsian itu dianggap tidak etis dan minim simpati. Warganet yang telah menyaksikan video bahkan berencana untuk menandatangani petisi untuk memboikot sinetron produksi Verona Pictures tersebut.