Brilio.net - Perasaan hati seorang ibu hancur ketika mengetahui anaknya sakit, apalagi penyakitnya serius. Hal itu juga yang dirasakan Denada. Pasalnya anak semata wayangnya dinyatakan mengidap leukimia sejak pertengan 2018 lalu.

Sejak saat itu, kehidupan mantan istri Jerry Aurum itu pun berubah total. Saat ini yang ia pikirkan adalah memberikan pengobatan yang terbaik untuk anaknya.

Bahkan Denada rela untuk meninggalkan pekerjaannya dan memilih untuk menetap di Singapura. Ya, sejak dinyatakan mengidap penyakit tersebut, anak Denada menjalani pengobatan di Singapura. Untuk lebih memudahkan jalannya pengobatan, ia pun menetap di Negeri Singa hingga saat ini.

Untuk mengisi kegiatan selama di Singapura, baru-baru ini Denada memanfaatkan kemampuannya dalam olahraga zumba.

Perempuan 42 tahun itu menjadi instruktur zumba di KBRI Singapura. Kelas tersebut dirancang bagi pegawai KBRI untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh di keadaan sulit ini.

Semua peserta di kelasnya, termasuk Denada sendiri, menerapkan protokol kesehatan yang disarankan otoritas kesehatan di Singapura. Misalnya, berlatih di ruang terbuka, melakukan physical distancing, dan dihadiri maksimal lima orang di setiap kelasnya.

Perwakilan KBRI juga mengemukakan bahwa mereka memilih zumba sebagai olahraga mereka karena gerakannya dapat dilakukan oleh semua orang, tidak ada yang sulit. Hal terpenting adalah kegembiraan yang terdapat pada olahraga tersebutbisa dianggap sebagai olahraga yang meningkatkan serotonin.

"Senang sekali bisa memimpin kelas di KBRI Singapura karena dengan demikian, kredibilitas saya sebagai instruktur pun diakui oleh mereka. Kami mengadakan kelas di area luar KBRI karena saat pandemi seperti ini lebih aman untuk melakukan aktivitas di luar ruangan. Berada di ruang terbuka juga memiliki manfaat lain yaitu memberikan dorongan emosional dan dapat membantu para peserta merasa lebih rileks, mengurangi stres, marah, maupun depresi," ujar Denada kepada media baru-baru ini.

Lebih lanjut lagi, Denada meyakinkan bahwa baik para pegawai KBRI maupun dirinya akan melepas masker hanya pada saat berolahraga. Tepat sebelum dan sesudahnya, mereka akan segera memakai masker untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Sebagai instruktur, Denada bertanggung jawab untuk memastikan bahwa langkah-langkah protokol yang aman telah diterapkan dan dipatuhi, meliputi pengukuran suhu tubuh, pemeriksaan gejala, penjagaan jarak aman, dan lain lain.

(Denada jadi instruktur zumba)